Satgas Yonif 412 Raider Kostrad adalah salah satuan penugasan yang ditempatkan di daerah perbatasan RI-PNG yg berada di bawah kendali operasi Kolakops Rem 172/PWY Kodam XVII/Cen, dalam kurun waktu 7 bulan penugasan Satgas Yonif 412 Raider Kostrad banyak hal yang sudah dilakukan, dengan mengedepankan operasi teritorial didukung dengan operasi tempur dan intelijen.
Dari pelaksanaan tugas ini banyak hasil yg di peroleh antara lain : Penyerahan senjata dan munisi oleh masyarakat yang diperoleh dari hasil penggalangan dan pembinaan terhadap masyarakat mantan TPN/OPM, berhasil menggagalkan penyeludupan ganja di daerah perbatasan dan diterimanya keberadaan Satgas Yonif 412 Raider Kostrad ditengah-tengah masyarakat.
Hal ini dapat dicapai karena banyaknya kegiatan-kegiatan yang dirasakan dan menyentuh langsung kepada masyarakat baik yang ada di perkampungan maupun yang ada di pelosok-pelosok, kegiatan itu antara lain: penggobatan massal, pemberian bantuan sembako, kegiatan agama bersama dengan masyarakat, memberikan santunan ke panti-panti asuhan, membuka lahan pertanian percontohan dan kegiatan lain yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 pada tanggal 17 Agustus 2013 adalah momen yang baik untuk menanamkan rasa nasionalisme terhadap masyarakat papua agar lebih cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membuat kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-68.
Dalam rangka kegiatan memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke 68 Satgas Yonif 412/R turut serta berpartisipasi dengan menggelar kegiatan Pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) yaitu “Pergelaran Tarian Yosim Pancar (Yospan) Menggunakan Kostum Merah Putih dengan Peserta Terbanyak”
Kegiatan ini dilaksanakan atas prakarsa dari Dansatgas Yonif 412/Raider Letkol Inf M. Taufiq Zega yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Keerom Bapak Jusuf Wally SE. MM. yang memberikan apresiasinya atas gagasan diadakannya rencana pemecahan rekor Muri yang diadakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 68 di Kabupaten Keerom.
Dalam pelaksananannya Pasiter Satgas Yonif 412/Raider Kapten Inf Bagus Kurniawan yang bertindak selaku Koordinator mulai melakukan persiapan dengan merekrut para pelatih dan pendukung dari personel Satgas Yonif 412/R Kostrad dan para guru yang murid-muridnya ikut terlibat sebagai peserta pemencahan rekor MURI tari Yospan dengan menggunakan kostum merah putih. Sedangkan untuk pelaku yang dilibatkan adalah semua sekolah setingkat SMP dan SMA yang ada di KabupatenKeerom sejumlah lebih dari 300 orang.
Kegiatan pemecahan rekor Muri ini merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat Kabupaten Keerom terutama bagi para siswa-siswi yang terlibat langsung dikarenakan selama ini sering diadakan lomba dalam menari Yospan tetapi jumlah personelnya terbatas sedangkan yang akan dilaksanakan dengan personel sebanyak 300 orang lebih, disamping menari mereka dituntut juga membentuk formasi-formasi diantaranya formasi Bendera, formasi HUT, formasi NKRI dan formasi ke-68.
Bagi para pelatih hal ini suatu tantangan dikarenakan penyiapan dengan waktu yang relatif pendek hanya lima hari dan para siswa-siswi ini harus menguasai semua gerakan tari Yospan dengan durasi lima belas menit.
Berbagai kendala dialami saat menyiapkan pemecahan Rekor MURI menari Yospan dengan menggunakan kostum merah putih dengan jumlah 300 orang lebih mulai dari perekrutan personel yang cukup banyak, kondisi latihan dengan personel yang tambal sulam dan ganti-ganti personel, kondisi siswa yang susah untuk diatur dan waktu yang cukup singkat serta kondisi cuaca yang tidak bersahabat dengan kondisi lapangan tempat pelaksanaan yang masih belum siap secara maksial sampai dengan menjelang pelaksanannya, akan tetapi berkat kesungguhan para pelatih dan juga dukungan dari para guru kegiatan tersebut semua dapat berjalan dengan baik, penuh semangat, aman dan lancar sesuai dengan harapan
Tiba saatnya pada hari pelaksanaan Sabtu 17 Agustus 2013 bersamaan dengan upacara memperingati detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan acara pegelaran pemecahan Rekor Muri yang dilakukan di lapangan Swakarsa Kabupaten Keerom yang disambut sangat meriah dan antusias seluruh peserta upacara dan masyarakat Kabupaten Kerom yang menyaksikan rangkaian upacara. Akhir dari rangkaian pegelaran tari Yospan pengumuman pemecahan rekor MURI dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada Dansatgas Yonif 412/Raider dan Bupati Keerom oleh bapak Paulus Pangka dari MURI.
Dansatgas Yonif 412/Raider Letkol Inf M. Taufiq Zega mengatakan, pemecahan Rekor Muri ini juga dimaksudkan untuk lebih mengenalkan lagi Tari Yospan sebagai salah satu tarian yang berasal dari Papua untuk lebih dikenal di kancah nasional dan internasional sebagai wujud kepedulian Satgas dalam melestarikan budaya nasional khususnya daerah papua.
Tarian ini adalah tari pergaulan ataupun tari yang mengungkapan persahabatan di masyarakat Papua, dengan tujuan untuk menanmkan rasa nasionalisme dan kebersamaan yang tinggi kepada masyarakat Papua.
Pada pelaksananan kegiatan pemecahan rekor Muri ini disambut hangat oleh masyarakat terlihat dari antusiasme masyarakat yang rela berdesak-desakan memenuhi lapangan untuk menyaksikan putra putri mereka sedang menarikan Tarian Yospan dengan menggunakan kostum merah putih, di samping seluruh peserta upacara yang ikut serta menyaksikan pertunjukan tari secara kolosal ini.
Bupati Keerom bapak Jusuf Wally SE. MM mengatakan beliau sangat senang dan bangga kepada Satgas Yonif 412/Raider dan seluruh peserta khususnya anak-anak sekolah se Kabupaten Keerom yang mana dalam waktu yang sangat singkat dapat memberikan hasil yang sangat maksimal. JAYALAH INDONESIAKU…… NKRI HARGA MATI !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar