Korps Paskhas yang memiliki fungsi khusus/khas
matra udara berkemampuan tempur darat yang selama ini berstatus kompi
matra segera berubah status menjadi Detasemen Matra.
"Kompi matra akan ditingkatkan statusnya menjadi Detasemen Matra yang berdiri sendiri langsung di bawah Wing Paskhas," kata Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pasukan Budi Sumarsono di Surabaya, Senin.
Terkait perubahan status itu, Korpaskhas 2013 menggelar latihan pemantapan selama lima hari mulai 26 hingga 30 Agustus 2013 yang dibuka oleh Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pasukan Budi Sumarsono dalam upacara militer di lapangan Mayon 464 Paskhas.
"Korpaskhas merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI AU yang memiliki kemampuan tiga matra yaitu darat, laut dan udara yang mana setiap prajurit Korpaskhas minimal harus memiliki kualifikasi dasar Para-Komando untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional kemudian ditambahkan kemampuan khusus sesuai dengan sepesialisasi," katanya.
Materi latihan kemampuan matra udara antara lain memantapkan kemampuan Dalpur (pengendali tempur, Dallan (pengendalian pangkalan), SAR Tempur (Combat Search And Rescue) dan Jump Master.
Beberapa materi tersebut akan dilaksanakan dengan dua tahapan yakni pemberian materi tentang kemampuan matra udara dan dilanjutkan dengan kegiatan manuver lapangan.
Beberapa tempat yang menjadi sasaran dalam latihan pemantapan ini yaitu di kompleks Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh dan wilayah Kecamatan Pare Kediri Jawa Timur.
"Kegiatan ini merupakan alat ukur dari pelaksanaan pembinaan dan latihan pelaksanaan satuan jajaran Korpaskhas. Sasaran strategis dari latihan ini yakni Korpaskhas senantiasa menjaga kemampuan tempur guna mendukung tugas-tugas TNI," kata Komandan Wing II Paskhas dalam amanatnya.
Komandan Wing II Paskhas juga berpesan kepada para pelaku dan pendukung latihan agar senantiana mengutamakan "safety" dalam menjalankan latihan ini sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai target.
"Ini latihan terakhir yang melibatkkan satuan kompi matra yang berasal dari Yon 461 Wing I Paskhas Jakarta dan Yon 464 Wing II Paskhas Malang yang mana pemerintah segera membangun kekuatan TNI dengan mencapai 'minimum essential Force' maka kompi matra akan di tingkatkan statusnya menjadi Detasemen Matra," katanya.
Kemampuan matra udara merupakan spesialisai tugas untuk mendukung operasi udara pada operasi gabungan TNI, operasi Linud dan operasi TNI AU yaitu operasi perebutan dan pengendalian udara yang melibatkan Tim Dalpur, Tim dallan, Combat SAR dan Jump Master.
Pembukaan latihan dihadiri ini antara lain Komandan Depohar 30, Komandan Wing 2 Udara Lanud Abd. Saleh, Asops Korpaskhas, para pejabat Lanud dan para pejabat jajaran Mawing II Paskhas maupun Yon 464.
"Kompi matra akan ditingkatkan statusnya menjadi Detasemen Matra yang berdiri sendiri langsung di bawah Wing Paskhas," kata Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pasukan Budi Sumarsono di Surabaya, Senin.
Terkait perubahan status itu, Korpaskhas 2013 menggelar latihan pemantapan selama lima hari mulai 26 hingga 30 Agustus 2013 yang dibuka oleh Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pasukan Budi Sumarsono dalam upacara militer di lapangan Mayon 464 Paskhas.
"Korpaskhas merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI AU yang memiliki kemampuan tiga matra yaitu darat, laut dan udara yang mana setiap prajurit Korpaskhas minimal harus memiliki kualifikasi dasar Para-Komando untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional kemudian ditambahkan kemampuan khusus sesuai dengan sepesialisasi," katanya.
Materi latihan kemampuan matra udara antara lain memantapkan kemampuan Dalpur (pengendali tempur, Dallan (pengendalian pangkalan), SAR Tempur (Combat Search And Rescue) dan Jump Master.
Beberapa materi tersebut akan dilaksanakan dengan dua tahapan yakni pemberian materi tentang kemampuan matra udara dan dilanjutkan dengan kegiatan manuver lapangan.
Beberapa tempat yang menjadi sasaran dalam latihan pemantapan ini yaitu di kompleks Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh dan wilayah Kecamatan Pare Kediri Jawa Timur.
"Kegiatan ini merupakan alat ukur dari pelaksanaan pembinaan dan latihan pelaksanaan satuan jajaran Korpaskhas. Sasaran strategis dari latihan ini yakni Korpaskhas senantiasa menjaga kemampuan tempur guna mendukung tugas-tugas TNI," kata Komandan Wing II Paskhas dalam amanatnya.
Komandan Wing II Paskhas juga berpesan kepada para pelaku dan pendukung latihan agar senantiana mengutamakan "safety" dalam menjalankan latihan ini sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai target.
"Ini latihan terakhir yang melibatkkan satuan kompi matra yang berasal dari Yon 461 Wing I Paskhas Jakarta dan Yon 464 Wing II Paskhas Malang yang mana pemerintah segera membangun kekuatan TNI dengan mencapai 'minimum essential Force' maka kompi matra akan di tingkatkan statusnya menjadi Detasemen Matra," katanya.
Kemampuan matra udara merupakan spesialisai tugas untuk mendukung operasi udara pada operasi gabungan TNI, operasi Linud dan operasi TNI AU yaitu operasi perebutan dan pengendalian udara yang melibatkan Tim Dalpur, Tim dallan, Combat SAR dan Jump Master.
Pembukaan latihan dihadiri ini antara lain Komandan Depohar 30, Komandan Wing 2 Udara Lanud Abd. Saleh, Asops Korpaskhas, para pejabat Lanud dan para pejabat jajaran Mawing II Paskhas maupun Yon 464.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar