Amerika Serikat (AS) tampaknya masih memberikan “perhatian khusus”
kepada Indonesia, salah satunya tertuju pada bidang militer. Bentuk
perhatian itu di antaranya diperlihatkan dengan kedatangan kapal perang
AS ke Indonesia pagi ini.
USS Benfold sebuah kapal perang milik Angkatan Laut AS berlabuh di
Pelabuhan Benoa, Bali, Kamis (12/07/2012). Kapal perang ini, datang
langsung dari San Diego AS untuk melakukan kunjungan ke kawasan Asia
Tenggara dan singgah selama 4 hari di Bali.
Kapal dengan panjang 54 meter dan berbobot sekitar 8.900 ton ini
dilengkapi persenjataan rudal anti pesawat, rudal anti kapal selam, dan
rudal anti kapal perang. Kapal ini akan menunjukkan kecanggihannya pada
latihan perang bersama dengan pasukan TNI-AL.
Uniknya, menurut Kapten Kapal Adrian Jansen, kapal USS Benfold di
Indonesia hanya singgah di Bali saja. Di sela-sela latihan perang, awak
kapal yang berjumlah 280 orang itu akan mengunjungi sejumlah kawasan
wisata di Bali dan beberapa di antaranya akan menemui beberapa pejabat
setempat.
Dalam latihan perang ini, TNI-AL akan melibatkan KRI Hasan Basri dan
KRI Uling. Latihan perang bersama tersebut akan diisi dengan beberapa
materi, di antaranya manuver taktis, sistem komunikasi serta prosedur
penyelamatan lainnya.
Tapi yang kini jadi pertanyaan, apakah kapal perang AS ini
semata-mata hanya melakukan kunjungan resmi dan melakukan latihan perang
belaka? Dengan peralatan canggih yang dibawanya, bisa saja kapal perang
itu melakukan missi lainnya.
Intelijen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar