|
Di era 90-an, pesawat tempur milik TNI AU kerap unjuk kebolehan di
langit Kalimantan Selatan dengan Homebase Pangkalan Udara (Lanud)
Sjamsudin Noor. Pilot pesawat tempur tersebut melakukan atraksi-atraksi
diatas langit dengan manuver berbahaya. Seperti terbang sangat rendah
dan flypass menukik seakan jatuh membuat penonton berdebar. Ada juga
pesawat ringan dengan baling-baling atau warga sering menyebutnya
pesawat capung yang mampu melakukan atraksi berputar-putar seakan lepas
kendali. Sayang, atraksi yang membuat anak bangsa itu bangga akan
kekuatan militer negerinya dan kehandalan personel TNI AU di udara kini
tak pernah lagi terlihat di Kalsel.
Pagi ini, Senin (28/10) sebanyak tiga pesawat tempur yang bisa
dibilang baru dimiliki TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano tiba-tiba saja
melintas di langit Banjarmasin. Pesawat yang masih asing terlihat
menimbulkan beberapa pertanyaan sebagian warga khususnya di Kota Seribu
Sungai ini.
Pesawat tempur taktis TNI AU tersebut mendarat di Lanud SAM dalam
rangka Latihan Angkasa Yudha 2013. Pesawat buatan pabrik pesawat terbang
Embraer Brazil tersebut merupakan pesawat tempur taktis yang
dilengkapi dengan teknologi modern yang dapat digunakan untuk berbagai
misi, seperti serangan ringan, pengintaian serta dapat dioperasikan pada
malam hari (memiliki FLIR & NVG Compatible) sehingga sangat ideal
untuk melaksanakan misinya dalam COIN (Counter Insurgency) dengan
presisi yang tinggi. Sistem persenjataan Super Tucano terdiri atas 2
machine gun kiri dan kanan serta dapat dipasang bomb sejenis MK-81
maupun MK-82, Cluster, Rocket Pod dan juga dapat dipasang Laser Guided
Bomb.
Sebelumnya ketiga pesawat tempur taktis tersebut sempat flypass
diatas langit Kota Banjarbaru. Kedatangan Super Tucano tersebut dipimpin
langsung oleh Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh Malang, Letkol
Pnb James Yanes Singal, SE., dan disambut oleh Komandan Lanud Sjamsudin
Noor Letkol Pnb Esron S.B. Sinaga, S.Sos. Menurut Komandan Lanud SAM
kedatangan Super Tucano tersebut, dalam rangka untuk melakukan Latihan
Angkasa Yudha 2013 yang dipusatkan di Ranai Kepulauan Natuna serta Lanud
Supadio Pontianak dan Batam. Lebih lanjut, Danlanud SAM menambahkan
kegiatan ini juga untuk memastikan kesiapan Lanud Sjamsudin Noor sebagai
pangkalan aju dalam memberikan dukungan operasi udara.
Selain ada tiga pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano, ada Helly
Puma SA-330 dan dua pesawat Hercules C-130 yang juga singgah di Lanud
SAM, guna mendukung kegiatan dan kelancaran penerbangan tiga pesawat
tempur taktis EMB-314 Super Tucano. Meski hanya sekejap, kedatangan
pesawat-pesawat tersebut mampu menunjukkan kepada publik Banjarmasin
bahwa kekuatan TNI AU itu masih bisa diandalkan guna menjaga Pertahanan
Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan
banggakan sampai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar