Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan
ancaman terhadap pertahanan negara saat ini sudah meluas dan adanya
kecenderungan terjadi pergeseran atau paradigma dari menggunakan hard power ke soft power. Untuk itu, Menhan mendorong kepada para prajurit TNI apablia ada kesempatan untuk belajar pula soft power.
“Ada kecenderungan ancaman dari hard power ke soft power, makannya saya selalu dorong kepada saudara-saudara kalau ada kesempatan belajar soft power, karena kedepan perangnya perang softpower”, ungkap Menhan saat memberikan ceramah pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staff dan Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau), Rabu (23/10) di Seskoau, Lembang, Bandung.
Menhan lebih lanjut menggungkapkan bahwa tren kedepan akan marak perang menggunakan softpower, salah satunya adalah perang cyber. Untuk itu, saat ini Kemhan sedang merencanakan dan akan membangun cyber army.
Hadir mengikuti ceramah Menhan di Seskoau tersebut
sebanyak 129 Pasis Seskoau Angkatan ke -50. Hadir pula Komandan Seskoau
Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo didampingi beberapa pejabat di jajaran
Seskoau mengikuti mengukuti pembekalan Menhan.
Dalam ceramahnya tersebut, Menhan menjelaskan
beberapa hal terkait kebijakan pertahanan dimulai dari produk strategis
pertahanan negara, kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan, Sumber
Daya Manusia (SDM) pertahanan negara hingga pembangunan sarana dan
prasarana pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar