Perusahaan
pelat merah, PT Pindad menggandeng perusahaan Turki untuk membuat
Medium Tank atau produk di bawah Leopard Heavy Tank. Kerja sama ini
tidak murni untuk bisnis, melainkan kerja sama antar pemerintah.
"Tank itu kita sedang buat medium tank. Ternyata jumlah medium tank
dibutuhkan banyak juga. Kita dari dulu sudah mengembangkan tank dari
supply rantai tank dan roda roda nya," ucap Direktur Perencanaan dan
Pengembangan PT Pindad, Wahyu Utomo ketika ditemui di Monas, Jakarta,
Jumat (4/10).
Namun, ada yang disayangkan dari kerja sama dengan Turki. Marketing
Manajer PT Pindad, Sena Maulana tidak segan menyebut perusahaan Turki
yang bekerja sama dengan Pindad dinilai belum ahli dan belum pernah
membuat medium tank.
"Kita desain sendiri tank nya. Mereka (pemerintah RI) dengan Turki
bekerja sama. Masih terjadi penjajakan. ini tidak memiliki kapabilitas
yang kita harapkan. Kita ingin partner lebih jago dri tadi. Tapi ini
pemerintah ke pemerintah," katanya.
Di samping pengembangan medium tank dengan Turki, BUMN persenjataan
ini juga mengembangkan medium tank sendiri dengan nama SBS. Saat ini
baru mengembangkan prototype nya.
"Daripada proyek dengan Turki masih diam, kita kembangkan sendiri
namanya SBS. SBS sudah jalan sekarang. 2014 target sudah mulai bisa
jalan jauh," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar