Episode kedelapan tayangan 100 Hari Keliling Indonesia Kompas TV tiba di perbatasan negeri. Tepatnya di desa Aruk, menjadi desa perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Barat.
Salah satu tim Kompas 100 Hari Keliling Indonesia, Titis Setianingtyas
mengatakan, meski desa ini dikatakan beranda negeri, namun kondisinya
benar-benar tak layak disebut beranda.
"Perjalanan menuju Aruk memakan waktu yang sangat lama, dengan kondisi
jalanan sangat memprihatinkan. Berdebu, penuh lobang dan melewati
beberapa jembatan kayu yang entah berapa umurnya. Bisa dipastikan akses
penduduk Aruk pada daerah lain sangat susah," kata Titis di Jakarta,
Rabu (23/10/2013).
Ia pun mengatakan, beranda negara bernama Aruk ini didominasi oleh rumah
kayu sangat sederhana. "Penduduknya selalu kesulitan memenuhi
kebutuhan hidupnya sehingga memaksa mereka berbelanja kebutuhan
sehari-hari ke Malaysia," tambah Titis.
Layaknya daerah perbatasan pada umumnya, Aruk menjadi markas pos
penjagaan Tentara Nasional Indonesia. Di desa ini berdiri Pos Tim
Rajawali. Mereka berkewajiban menjaga keamanan perbatasan dan melakukan
patroli perbatasan untuk memastikan keberadaan dan posisi patok
perbatasan.
"Mereka membelah hutan, naik dan turun gunung untuk memastikan patok perbatasan tidak berpindah posisi atau hilang," tambahnya.
Selain menjaga keamanan perbatasan, lanjut Titis, tim yang memiliki
Rumah Rajawali ini juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat atas
pendidikan, kesehatan dan hiburan.
Tim Kompas TV "100 Hari Keliling Indonesia" melakukan perjalanan
mengelilingi bumi nusantara dimulai dari Jakarta. Setelah itu tim pun
menyeberang ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku.
Kelar menjelajah Maluku, tim bergerak ke Nusa Tenggara, Bali dan Pulau
Jawa. Keindahan Pulau Jawa pun tak ketinggalan dijamah oleh tim hingga
akhirnya kembali ke Jakarta pada Rabu (3/7/2013).
Dalam melakukan misinya, tim menggunakan jalur darat, laut dan
penerbangan perintis. Selain itu, tayangan tak hanya sekadar menyajikan
panorama alam. Melainkan juga mengangkat sisi budaya, masalah sosial,
lingkungan, sampai problematika transportasi yang dihadapi selama
perjalanan.
Beberapa kisah perjalanan Ramon dan tim telah dimuat pada rubrik
travel.kompas.com. Penayangan kisah perjalanan tim disiarkan di Kompas
TV setiap Rabu jam 20.00. Sedangkan jika terlewatkan episode kedelapan,
bisa disaksikan kembali pada penayangan ulang, Minggu (27/10/2013) jam
14.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar