Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pindad, Wahyu Utomo,
mengatakan selama ini pihaknya baru memproduksi senjata berkaliber kecil
yaitu 12,7 mm. Senjata ini sudah banyak digunakan TNI seperti merek
MKV.
"Jadi pengembangan Pindad di amunisi kaliber besar. Kaliber kecil
sekarang masih 12,7 mm. Nanti ada kaliber 105 mm," ucap Wahyu ketika
ditemui di Monas, Jakarta, Jumat (4/10).
Pembuatan senjata dengan lubang laras mencapai 105 mm ini dilakukan
agar TNI tidak selalu mengimpor senjata dari luar negeri. Wahyu berharap
produksi ini bisa memenuhi kebutuhan senjata di dalam negeri.
"Kita tes kemampuan dalam negeri secara bertahap. Kerjasama dengan
Korea dan Eropa. Di bawah itu sesuai yang dipakai TNI. Dari Pindad
mendukung peran TNI kita bikin kaliber besar ini," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar