Kamis, 03 April 2014

Pesawat Tempur Sukhoi “Paksa Mendarat” Pesawat Asing

Pesawat Tempur Sukhoi “Paksa Mendarat” Pesawat Asing
Satuan-Satuan Radar Komando Sektor  Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas)  II telah mendeteksi adanya pesawat udara asing yang melanggar kedaulatan wilayah udara Indonesia di selatan perairan Sulawesi. 1 (Satu) flight pesawat Sukhoi yang terdiri dari 2 (dua)  pesawat tempur Sukhoi dengan persenjataan Rudal dari udara ke udara dan Peluru 30 mm, telah diutus untuk melaksanakan identifikasi terhadap pesawat udara asing tersebut.
Dari hasil identifikasi, ternyata pesawat asing tersebut tidak memiliki izin terbang melintas di wilayah udara Indonesia, sehingga Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II memerintahkan pesawat Tempur Sukhoi untuk memaksa mendarat pesawat asing tersebut di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Pesawat tempur Sukhoi melakukan prosedur Force Down atau memaksa mendarat pesawat asing ke pangkalan udara yang telah ditetapkan oleh Komando Atas yaitu Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, dengan mengawal pesawat asing tersebut sampai mendarat di Pangkalan udara Sultan Hasanuddin.
Selama proses pendaratan tersebut, pesawat tempur Sukhoi tetap terbang berputar di atas Pengkalan Udara Sultan Hasanuddin sampai pesawat asing tersebut mendarat dan diambil alih oleh Paskhas TNI AU.  Setelah mendarat dan Paskhas TNI AU  mengepung pesawat asing tersebut, maka TNI AU melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh awak pesawat dan penumpang  pesawat  asing  tersebut untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai antisipasi terdapatnya barang-barang ilegal ataupun kondisi lainnya yang terkait pelanggaran wilayah udara nasional.   
Demikian salah satu skenario jalannya latihan satuan Lanud Sultan Hasanuddin  dengan sandi Sriti Gesit 2014 yang dilaksanakan di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu (2/4) yang melibatkan Skadron Udara 11 Wing 5, Skadron Udara 5 Wing 5, Satpomau, Wing II Paskhas, Batalyon Komando 466 Paskhas, Denhanud 472 Paskhas, Satpomau, Unsur Hanlan, Rumah Sakit dan Intelpam Lanud Sultan Hasanuddin.
Selain kegiatan force down, dalam latihan  Sriti Gesit 2014,  juga dilaksanakan beberapa kegiatan  lainnya  diantaranya Gladi Posko, pengintaian udara oleh pesawat Boeing 737, pengeboman dan perlindungan udara oleh pesawat Sukhoi, simulasi emergency landing, pertahanan pangkalan, serta evakuasi medis yang melibatkan seluruh personel Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin.  

TNI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar