Senin, 07 April 2014

Jelang Pemilu, TNI Perketat Perbatasan RI-Malaysia

Penyitaan senjata illegal merupakan yang pertama kalinya dari 9 kasus.

TNI sedang berjaga di pos perbatasan.
TNI sedang berjaga di pos perbatasan. (Antara/ Dian Kandipi)
Jelang pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang, Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Perbatasan lebih intens melakukan patroli dan pengawasan dipintu perbatasan Indonesia - Malaysia.

Dalam Razia, Satgas Pamtas Yonif 100/Raider berhasil menahan mobil Toyota Figo bernomor polisi QMW 8505, yang berasal dari Kampung Lawas, Malaysia dengan tujuan Long Bawan, Krayan Indonesia.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara mendetail terhadap kendaraan tersebut, ditemukan satu pucuk senjata laras panjang dengan tiga butir amunisi dan 624 kaleng miras illegal dengan merk Carlsberg di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Sopir mobil tersebut atas nama Amir Ating (30 tahun), berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kampung Lawas Malaysia, ikut diamankan sementara beserta barang bukti ke Pos Long Midang.

Ini merupakan prestasi selama tiga bulan yang ditunjukkan Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia -Malaysia.
Dihubungi melalui telepon, Pasiter Satgas Lettu Inf Abraham Prihadi, Minggu 6 April 2014, mengatakan bahwa penangkapan minuman keras ini adalah yang kelima kalinya dalam masa penugasan yang sudah berlangsung tepat selama tiga bulan.
Penangkapan pertama di Sei Ular, Simanggaris, kemudian dua kali penangkapan di Pos Long Midang, Krayan, dan satu kali penangkapan di Nunukan. Namun, penyitaan senjata illegal merupakan yang pertama kalinya dari sembilan kali kasus kegiatan illegal yang berhasil digagalkan Satgas.
Di tempat terpisah, Dansatgas Pamtas Yonif 100/Raider Letkol Inf Safta Feryansyah menegaskan bahwa selain fokus dalam mengamankan patok-patok perbatasan negara, Satgas Pamtas Yonif 100/Raider juga akan selalu berusaha keras mencegah mencegah terjadinya penyelundupan dan kegiatan illegal di perbatasan kedua negara.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar