Salah satu industri Alutsista yang sangat penting adalah ..
Pesawat
Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa
dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.
Bangsa
Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang
mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah
kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun
pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor
bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa
Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari
hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.
Indonesia
dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau,
sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi
kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri
Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak
dan vital.
Dimulai dengan kerja sama
pembuatan pesawat tempur dengan Korea Selatan dengan program KFX /IFX
dan saat ini masih berjalan kerja samanya. Adapun hasil kerjasama ini
kelak diharapkan dapat membawa kemajuan penting dalam ilmu pesawat
tempur bangsa ini kedepannya.
Menurut
Ir. SULISTYO ATMADI salah seorang Kepala Program LFX, saat ini ada
kerjasama antara LAPAN, PT.DI dan berbagai Universitas Teknik ternama
dalam negeri untuk membantu terwujudnya program LFX ,KFX/IFX, dalam arti
minimal kita mampu mencuri ilmu nya dari Korea Selatan.
Sementara tujuan dari kerja sama Lapan/ PT.DI dan lainnya adalah:
- • Mendapatkan suatu konsep pesawat latih-lanjut generasi ke 4.5 dengan kemampuan multi misi.
- • Memperoleh Rancangan Pesawat Tempur yang sesuai dengan kondisi dan situasi Indonesia
Dalam hal ini banyak hal telah dilakukan LAPAN sebelum dimulainya program LFX dan KFX/IFX, seperti:
- LAPAN harus menyiapkan SDM nya utk mendukung Program KFX Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di bidang Teknologi, Penerbangan, khususnya Pesawat Tempur Supersonik GENERASI 4,5 serta generasi 5.
- Membuat Desain Konseptual Pesawat Tempur Supersonik
- Pembuatan Model untuk Uji Terowongan Angin dan Uji dengan perangkat lunak berbasis CFD Pengujian model Aerodinamik menggunakan Terowongan Angin Bekerjsama dengan perguruan tinggi (ITB) yang juga sebagai tim perancang KFX mempunyai Kemampuan/ Kelebihan dalam teori Perancangan, dan dari Industri (PT.DI, PTSmartAviation)
- Koordinasi Sinergi antara Lembaga Riset (Pustekbang-LAPAN), Perguruan Tinggi jurusan AeroAstrodinamika Teknik Penerbangan ITB, diwakili oleh Dr. Ir.Rais Zain,PTDI, PTSmartAviation, diwakili oleh Ir. Agung Nugroho
Tujuannya adalah :
- Merealisasikan Pembuatan Prototipe Pesawat LFX dari hasil rancangan ini, setelah dilanjutkan dengan tahap Preliminary Desain dan Perancangan detail Tahapan Pengembangan ke depan.
- Evaluasi Rancangan Konseptual yang telah dihasilkan/ prototipe.
- Melanjutkan Tahap Preliminary Desain (Rancangan Awal)single atau dobel engine. Melanjutkan Tahap Perancangan Rinci dan pembuatan terowongan angin.
- Pembuatan Prototipe Pesawat Terbang Tempur Supersonik LFX Tiga tahun dari sekarang.
Dengan
demikian diharapkan hal ini menjadi gambaran bahwa bangsa Indonesia
tidak main main dalam mengembangkan program mandiri pesawat tempur nya
mari kita berdoa semoga tidak lama lagi bangsa indonesia dapat kembali
menjadi macan asia di bidang industri pesawat tempur yang di segani oleh
negara kawan dan lawan. (by Telik Sandi).
JKGR.
JKGR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar