TNI sedang mempelajari joint civil-affairs, joint civil-military
operation dan joint military operations yang diharapkan bisa
diekspresikan pada pemerintahan baru nanti. Menurut Panglima TNI
Jenderal Moeldoko, konsep kerjasama ini didefinisikan sebagai meta
gabungan, yang bukan hanya gabungan antar angkatan saja.
“Integrated Armed Forces merupakan suatu hal yang menarik dan tepat,
karena joint pattern merupakan suatu isu pelatihan dan pendidikan utama
bagi negara maju, bahkan pasukan khususnyapun digabungkan dalam suatu
tim operasi gabungan”, ujar Panglima TNI dalam sambutan acara penyerahan
Jabatan Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. selaku Kasum TNI (dalam
rangka pensiun) kepada Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta,
Jumat (25/4/2014).
Panglima berharap Integrated Armed Forces ini akan diwujudkan mulai
dari tataran konsep hingga implementasi. Keberadaan ALKI (Alur Laut
Kepulauan Indonesia) harus menjadi basis pembagian kompartemen strategis
yang cukup logis, sebagai kriteria untuk pembagian komando gabungan,
dengan asumsi bahwa dua atau lebih komando gabungan akan menerima beban
tugas yang besar terhadap axis ancaman terdekat, baik di tingkat
nasional maupun regional.
Dalam kaitan itu TNI harus melakukan rasionalisasi gelar kekuatan
secara jelas. Berhitung sederhana, bila ancaman simetrik sementara belum
ada, atau masih berada pada tataran most likely no symmetric’s threat,
maka fokus area strategi TNI harus diarahkan pada empat small scale
conflict atau boleh saja disebut medium scale conflict, empat titik
seperti Aceh, Maluku, Papua dan Poso. “Hal ini sangat masuk akal,
mengingat ancaman asimetrik dan skala konflik dari terendah sampai
menengah melekat dalam perusuh di keempat wilayah tersebut”, ujar
Jenderal Moeldoko.
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain: Wakasad Letjen TNI M.
Munir, Wakasal Laksdya TNI Hari Bowo, Wakasau Marsdya TNI Sunaryo, Irjen
TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, Dansesko TNI Marsdya TNI Ismono
Wijayanto dan para Asisten Panglima TNI serta Kapuspen TNI Mayjen TNI M.
Fuad Basya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar