Lapan kembali berhasil menerbangkan pesawat Electric Ducted Fan atau
EDF di Landasan Pesawat, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, tanggal 5 Maret
2014. Setelah keberhasilan ini, pengembangannya akan berlanjut ke Roket
RKX-200 Turbo Jet (TJ). Fungsinya akan digunakan untuk pengembangan
roket kendali atau rudal jarak pendek, baik untuk pertahanan atau
teknologi antariksa.
Awalnya kondisi jelajah diperkirakan pada 180 km/jam, tapi saat uji
coba hasilnya sangat membanggakan, yaitu 200 km/jam. Uji terbang sendiri
sudah dilakukan sejak 2013.
Penggunaan EDF dikarenakan kemudahan pengoperasian motor, ekonomis,
dapat dipergunakan berulang kali (budget terbatas), kehandalan dan
kemudahan dipasaran.
“Untuk pesawat RKX 200 TJ, tahun ini Lapan mengembangkan EDF dengan
mesin jenis turbo jet yang direncanakan terbang menjangkau kecepatan 250
km/jam,” ujar Kepala Program EDF dan Turbo Jet, Herma Yudhi Irwanto, M.
Eng. Meski belum autopilot, menurut Herma Yudhi, target tersebut dapat
terpenuhi pada pengujian perdana ini.
Bentuknya memang agak aneh tidak seperti rudal-rudal yang banyak kita
lihat maklum, baru pengembangan. Nah untuk pembuatannya menggunakan
geometri pesawat model F-18 (RC F-18). Kenapa? Karena RC F 18 mudah
didapatkan di pasaran dan juga karena manuver pesawat F 18 sangat bagus.
Spesifikasi :
Massa total : 18 kg
Diameter : 20 cm
Panjang : 2,2 meter
Luas sayap : 0,75 m
Aerofoil ekor : NACA seri 4 (simetri)
Aerofoil sayap : NACA seri 5
Massa total : 18 kg
Diameter : 20 cm
Panjang : 2,2 meter
Luas sayap : 0,75 m
Aerofoil ekor : NACA seri 4 (simetri)
Aerofoil sayap : NACA seri 5
Selain itu, saat dihubungi, salah seorang ahli roket dan rudal PT.
Pindad mengaku siap untuk menancapkan hulu ledak. Menurutnya saat ini
pembuatan hulu ledak sudah seluruh komponennya asli buatan dalam negeri.
“Sudah itu semua dalam negeri, itu sama saja dengan meriam atau
peluru itu hanya campuran. Berapa ukuran berapa itu tergantung
dibuatnya,”
Selain RKX 200 EDF, ada juga kakaknya yaitu RKX 300 EDF yang
bentuknya sudah lumayan. Proses keberhasilan ini menjadi catatan yang
membanggakan bagi Lapan. Pencapaian ini menjadi langkah maju bagi lapan
untuk menerapkan teknologi roket yang lebih besar, seperti rencana R-Han
320, 450, atau 520.
Mudah-mudah pengembangannya berjalan lancar. Harapan untuk mempunyai
Rudal Jarak Jauh dari darat ke darat atau udara semoga segera tercapai.
Salut untuk Lapan meski anggarannya miris. Amin. (by Jalo).
Sumber : Lapan.go.id
Sumber : Lapan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar