Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono
akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur mulai Selasa, 11
Maret 2014, hingga Kamis, 13 Maret 2014.
“Benar, Presiden akan melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur,” kata
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Media, dan Dokumentasi Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, Senin, 10 Maret 2014.
Dalam kunjungannya ini, Presiden SBY akan menyaksikan alat utama
sistem persenjataan (alutsista) baru. Hal ini sesuai dengan amanat SBY
dalam acara Hari Ulang Tahun TNI ke-68 pada 5 Oktober 2013. Saat itu,
SBY mengatakan pemerintah pusat akan mengganti dan menambah alutsista di
semua matra dan lini. Hal ini untuk mencapai tahapan kekuatan esensial
minimum.
SBY dijadwalkan berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, menuju Surabaya, Selasa siang. Tiba di Surabaya,
SBY didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan rombongan menuju Markas
Komando Armada Kawasan Timur TNI AL. Mereka akan menyaksikan penyerahan
secara simbolis miniatur pesawat CN 235-220 N-61 MPA oleh Direktur
Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso kepada Kepala Badan Sarana
Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis.
Penyerahan miniatur diikuti dengan penandatanganan naskah
serah-terima pesawat CN 235-220 N-61 MPA. Pesawat terbaru TNI AL ini
sanggup melihat sasaran jarak jauh. Kekuatan pandangan jauh tersebut
terletak pada forward looking infra red (FLIR) dan search radar yang
diletakkan di bawah badan pesawat.
Adanya search radar dan FLIR dengan teknologi maju ini membantu TNI
AL mendeteksi kapal nelayan dari ketinggian 13.000 kaki, sehingga dapat
menindak aktivitas pencurian ikan oleh kapal asing. Pesawat ini juga
dapat melakukan pemantauan terhadap kapal imigran gelap yang banyak
memasuki area pantai selatan Pulau Jawa.
Selanjutnya, bersama dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro,
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAL Laksamana TNI Marsetyo, dan
Panglima Komando Armatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Presiden SBY
akan meninjau Dermaga Madura. Di sana akan digelar alutsista TNI AL.
Dalam acara ini akan diadakan demo berupa penyebaran ranjau dari
pesawat udara, penembakan RBO dari kapal, demo pembebasan sandera dengan
menggunakan sea rider, dan peperangan kapal selam dengan helikopter.
Hal ini dilanjutkan dengan aksi sepuluh penerjun yang mendarat di
geladak kapal. Rangkaian demo ini akan diakhiri dengan sailing pass
kapal TNI AL dan flying pass helikopter Angkatan Laut.
Setelah menyaksikan demo alutsista, SBY selaku Ketua Komite Kebijakan
Industri Pertahanan (KKIP) akan membuka rapat KKIP di Gedung Candrasa,
Surabaya. Rapat itu akan dihadiri sekitar 80 orang anggota KKIP dan
pejabat terkait, termasuk Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
SBY juga diagendakan mengunjungi Wisata Bahari Lamongan, Kabupaten
Lamongan, dan Kelola Mina Laut di Kabupaten Gresik. Rangkaian kunjungan
kerja akan diakhiri dengan kunjungan ke pelabuhan pendaratan ikan
Kecamatan Bulu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Di sini, SBY
beserta rombongan akan melakukan peninjauan. Setelah meninjau pelabuhan
pendaratan ikan, SBY akan bertolak menuju Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa
Tengah. (tempo.co / AGITA SUKMA LISTYANTI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar