Kamis, 13 Maret 2014

DPR Apresiasi Kecanggihan Pesud CN 235-220 MPA

Replika Pesud CN 235-200 MPA (ist)
Replika Pesud CN 235-200 MPA (ist)

Bangsa Indonesia harus berbangga dengan hasil karya anak bangsa, pesawat Pesud CN 235-220, produk  produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).  Pesawat itu telah dilengkapi dengan alat surveillance kemaritiman yang canggih.
Pujian itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, di Jakarta (12/03), menanggapi penyerahan  Pesawat Pesud CN 235-220 MPA P 861 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penyerahan Pesud Pesud CN 235-220 MPA P 861 merupakan satu rangkaian gelar alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL, yang digelar di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Rabu (12/03). TNI AL memamerkan tank amphibi BMP3F, KRI 60, Ranpur Marinir 177, senjata strategis 6 unsur, material khusus 40 unsur.
Hadir dalam acara itu antara lain, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kasal Laksamana Marsetio, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wamenhan Sjafrie Sjamsudin, Menkominfo, Ketua Komisi I Mahfuddz Siddik dan anggota Komisi I Susaningtyas Kertopati.
Nuning, panggilan akrab Susaningtyas, menilai gelar Alutsista TNI AL menandakan bahwa bangsa Indonesia memiliki komitmen membangun sistem pertahananan laut bervisi kemaritiman yang mumpuni.
Tak hanya itu, Nuning juga berharap agar rencana strategis (renstra) pertahanan memiliki konsistensi untuk terus meningkatkan kemampuan SDM prajurit TNI dan kelengkapan amunisi alutsista serta sistem pemeliharaan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar