Langit
di atas Kota Pontianak yang biasanya sunyi dikala senja mendadak
terdengar gelegar suara pesawat tempur meraung – raung. Ini dikarenakan
pesawat Hawk 100/200 yang berhome base di Skadron Udara 1 Elang
Khatulistiwa sedang melaksanakan Latihan terbang malam, (11/03).
Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga mengatakan
latihan terbang malam ini berguna untuk meningkatkan profesional para
penerbang dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadi gangguan,
ancaman serta pelanggaran wilayah kedaulatan hukum nasional oleh pihak
lain. Serta untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan serta tetap
terpeliharanya keahlian terbang, para penerbang tentunya membutuhkan
latihan yang berkesinambungan dengan kondisi cuaca maupun situasi siang
ataupun malam sehingga para penerbang dapat mengatasi berbagai tantangan
tugas yang dihadapi.
”Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang
luar biasa namun perlu untuk pembiasaan terutama pada saat lepas landas
dan mendarat yang hanya mengandalkan instrumen yang ada disamping visual
dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan atau
run way, untuk itu para penerbang dituntut lebih teliti dan hati-hati
dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu,”
tambah Danlanud.
Hal senada juga disampaikan Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Radar
Suharsono. Menurutnya latihan terbang malam ini salah satu latihan
yang penting bagi para penerbang maupun ground crew sehingga dapat
meningkatkan kemampuan operasional Skadron Udara 1. ”Latihan terbang
malam ini juga melatih dan dapat dijadikan barometer untuk mengukur
kemampuan kesiapan personel yang ada, baik kesiapan para penerbang,
alutsista serta kesiapan teknisi dalam penyiapan pesawat,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar