Tentara
China memuji taktik dan teknik tempur Korps Baret Jingga atau Pasukan
Khas (Korpaskhas). Paskhas merupakan pasukan khusus yang dimiliki
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Senior Kolonel Li Zhonghua mengungkapkan pujian tersebut usai penutupan
latihan bersama TNI dan People Liberty Army (PLA) Airforce bersandi
Sharp Knife Airborne 2013 di area PT Dirgantara Indonesia (DI), Kota
Bandung, Jawa Barat, Senin (11/11/2013). Kegiatan ini salah satu yang
diperagakan yakni simulasi penanggulanga aksi teroris.
"Selama proses latihan, pasukan khusus TNI AU (Paskhas) memperlihatkan
kemampuan dan teknik mengantisipasi teror," ucap Li Zhonghua selaku
Komandan Pendidikan Latihan PLA Airforce saat diminta komentar soal
prajurit Paskhas.
Paskhas merupakan satuan tempur yang berkemampuan tiga matra yaitu
udara, laut, dan darat. Personel Paskhas memiliki kemampuan khusus yang
siap diterjunkan di lintas udara, kota, hutan, laut, sungai, dan rawa.
Motto Paskhas ialah 'Karmaye Vadikarate Mafalesu Kadatjana' yang berarti
bekerja tanpa menghitung untung rugi.
"Mereka bagi kami memberikan kesan yang signifikan dan baik," ujar Li Zhonghua.
Dia mengatakan latihan bersama ini merupakan momen bersejarah serta
sekaligus merintis jalan baru bernilai persahabatan dan kerjasama
antarkedua negara. "Latihan bersama ini mendalami taktik dan teknik para
personel, serta mengikat persaudaraan antara kedua negara," ucap Li
Zhonghua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar