Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes
TNI) menggelar Perhelatan besar dunia Parachuting, atau terjun payung
bertaraf internasional dengan tema Conseil International Du Sport
Militaire (CISM), World Military Parachuting Championship 2014, yang
akan di gelar di Solo, Jawa Tengah.
Rencananya tanggal 14-28 September 2014 mendatang, puluhan negara yang tergabung dalam anggota Conseil International Du Sport Militaire (CISM) akan berkumpul di Indonesia dan menunjuk kota Solo menjadi lokasi kejuaraan dunia terjun payung.
Dari empat kandidat kota yang diajukan yaitu Solo, Jakarta, Bali dan Yogyakarta, akhirnya kota Solo yang terpilih dengan pertimbangan jika kota Solo memenuhi syarat minimnya bangunan yang menjulang tinggi serta frekuensi lalu lintas udara yang rendah.
Ketua Panitia Pelaksana Brigjend, Endang Sodik, menjelaskan ada 133 negara yang tergabung dalam keanggotaan CISM bakal hadir sebagai tamu undangan dalam kejuaraan ini.
"Beberapa negara akan hadir di Kota Solo nantinya, seperti Belarusia, Jerman, Belgia, Cina, hingga negara-negara Oceania. Akan ada tiga kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini. Adalah akurasi atau ketepatan mendarat, Formation Sky DivingĂ‚ dan Free Style. Untuk venuenya, kami menunjuk Stadion Manahan untuk akurasi, Alun-alun untuk Formasi dan Benteng Vastenburg untuk gaya bebas,” kata Brigjen Sodiko, Jumat (15/11/2013) di Solo Jawa Tengah.
Indonesia mewakilkan atlet putri Serda Anik untuk nomor akurasi, yang telah mampu meraih peringkat ketiga di China pada gelaran CISM World Military Parachuting Championship ke 37, tahun lalu. Saat ini tim putra Indonesia menduduki peringkat 18 untuk nomor akurasi.
Sementara itu Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyambut baik rencana dari Mabes TNI yang akan menggelar acara tersebut. Sehingga, akan mengangkat potensi wisata di Kota Solo dengan banyaknya atlet terjun payung dari berbagai negara yang hadir nantinya.
“Akan saya kumpulkan nanti SKPD terkait untuk mempersiapkan dengan baik kejuaraan ini. Kejuaraan ini sekaligus dapat semakin meningkatkan promosi Kota Solo. Terkait lokasi penyelenggaraan yakni venue, Stadion Manahan dan Alun-alun semua siap, untuk Benteng Vastenburg akan dipertimbangkan kelayakannya oleh panitia” jelasnya.
Rencananya tanggal 14-28 September 2014 mendatang, puluhan negara yang tergabung dalam anggota Conseil International Du Sport Militaire (CISM) akan berkumpul di Indonesia dan menunjuk kota Solo menjadi lokasi kejuaraan dunia terjun payung.
Dari empat kandidat kota yang diajukan yaitu Solo, Jakarta, Bali dan Yogyakarta, akhirnya kota Solo yang terpilih dengan pertimbangan jika kota Solo memenuhi syarat minimnya bangunan yang menjulang tinggi serta frekuensi lalu lintas udara yang rendah.
Ketua Panitia Pelaksana Brigjend, Endang Sodik, menjelaskan ada 133 negara yang tergabung dalam keanggotaan CISM bakal hadir sebagai tamu undangan dalam kejuaraan ini.
"Beberapa negara akan hadir di Kota Solo nantinya, seperti Belarusia, Jerman, Belgia, Cina, hingga negara-negara Oceania. Akan ada tiga kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini. Adalah akurasi atau ketepatan mendarat, Formation Sky DivingĂ‚ dan Free Style. Untuk venuenya, kami menunjuk Stadion Manahan untuk akurasi, Alun-alun untuk Formasi dan Benteng Vastenburg untuk gaya bebas,” kata Brigjen Sodiko, Jumat (15/11/2013) di Solo Jawa Tengah.
Indonesia mewakilkan atlet putri Serda Anik untuk nomor akurasi, yang telah mampu meraih peringkat ketiga di China pada gelaran CISM World Military Parachuting Championship ke 37, tahun lalu. Saat ini tim putra Indonesia menduduki peringkat 18 untuk nomor akurasi.
Sementara itu Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyambut baik rencana dari Mabes TNI yang akan menggelar acara tersebut. Sehingga, akan mengangkat potensi wisata di Kota Solo dengan banyaknya atlet terjun payung dari berbagai negara yang hadir nantinya.
“Akan saya kumpulkan nanti SKPD terkait untuk mempersiapkan dengan baik kejuaraan ini. Kejuaraan ini sekaligus dapat semakin meningkatkan promosi Kota Solo. Terkait lokasi penyelenggaraan yakni venue, Stadion Manahan dan Alun-alun semua siap, untuk Benteng Vastenburg akan dipertimbangkan kelayakannya oleh panitia” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar