Helikopter terbaru pesanan Badan SAR Nasional (BASARNAS) jenis
AS-365N3+ Dauphin (civil version) telah “mejeng” di hanggar perakitan
helikopter PT Dirgantara Indonesia. Helikopter ini terlihat tengah
memasuki tahap perakitan akhir. Lambang SAR pun sudah tertempel pada
tubuh helikopter buatan Prancis ini.
Dari data ARC helikopter Dauphin Basarnas dibeli dengan nilai hampir
Rp 270 Miliar untuk 2 unit. Tender pengadaan sudah diteken pada November
tahun lalu. Helikopter yang dibeli pun telah sesuai dengan standar SAR.
Diantaranya terdapat peralatan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban
pada sisi pintu kanan. Diduga pula, heli ini nantinya dilengkapi dengan
radar cuaca, untuk mendukung operasional pada segala medan dan kondisi.
Helikopter AS-365N3+ merupakan salah satu helikopter SAR terbaik di
dunia. Helikopter sejenis sudah digunakan berbagai instansi dunia mulai
dari sipil hingga militer. Dan Salah satu pengguna utamanya adalah US
Coast Guard. Di dalam negeri, Dauphin sudah dioperasikan oleh Kepolisian
Udara. Sssst.. konon TNI-AL sendiri sudah menjatuhkan pilihan
helikopter Anti Kapal Selam kepada versi militer dari Dauphin, yaitu Panther.
JKGR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar