Rabu, 13 November 2013

Helikopter AS-365 N3+ Dauphin Basarnas


Helikopter AS-365 N3+ Dauphin Basarnas dirakit PT DI (photo: Basarnas)
Helikopter AS-365 N3+ Dauphin Basarnas dirakit PT DI (photo: Basarnas)

Helikopter terbaru pesanan Badan SAR Nasional (BASARNAS) jenis AS-365N3+ Dauphin (civil version) telah “mejeng” di hanggar perakitan helikopter PT Dirgantara Indonesia. Helikopter ini terlihat tengah memasuki tahap perakitan akhir. Lambang SAR pun sudah tertempel pada tubuh helikopter buatan Prancis ini.
Helikopter AS-365 N3+ Dauphin Basarnas dirakit PT DI (photo: arc.web.id)
Helikopter AS-365 N3+ Dauphin Basarnas dirakit PT DI (photo: arc.web.id)

Dari data ARC helikopter Dauphin Basarnas dibeli dengan nilai hampir Rp 270 Miliar untuk 2 unit. Tender pengadaan sudah diteken pada November tahun lalu. Helikopter yang dibeli pun telah sesuai dengan standar SAR. Diantaranya terdapat peralatan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Diduga pula, heli ini nantinya dilengkapi dengan radar cuaca, untuk mendukung operasional pada segala medan dan kondisi.
Helikopter Anti-Kapal Selam AS565 MB Panther (photo:eurocopter)
Helikopter Anti-Kapal Selam AS565 MB Panther (photo:eurocopter)

Helikopter AS-365N3+ merupakan salah satu helikopter SAR terbaik di dunia. Helikopter sejenis sudah digunakan berbagai instansi dunia mulai dari sipil hingga militer. Dan Salah satu pengguna utamanya adalah US Coast Guard. Di dalam negeri, Dauphin sudah dioperasikan oleh Kepolisian Udara. Sssst.. konon TNI-AL sendiri sudah menjatuhkan pilihan helikopter Anti Kapal Selam kepada versi militer dari Dauphin, yaitu Panther. 
JKGR. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar