Prajurit Korps Pasukan Khas TNI AU melompat dari pesawat C-130 Hercules
nomor registrasi A1318 saat terjun penyegaran di Runway Bandara Sultan
Iskandar Muda, Blang Bintang, Kab.Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat
(4/3). Terjun para dasar seperti ini yang wajib dikuasai para karbol
Akademi Angkatan Udara sebelum mereka menamatkan pendidikan dan dilantik
menjadi perwira pertama TNI AU. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Sebanyak 99 karbol
berpangkat sersan taruna tingkat II Akademi Angkatan Udara Yogyakarta
akan mengikuti latihan para dasar terjun payung di Pangkalan Udara TNI
AU Sulaiman, Bandung.
"Para dasar terjun payung merupakan latihan kematraan yang wajib diikuti karbol kami," kata Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Iman Sudrajat, di Yogyakarta, Kamis.
Karbol sebutan resmi taruna di Akademi Angkatan Udara, diinspirasi kebolehan dan kecerdasan Laksamana Madya Udara (Anumerta) Abdulrahman Saleh, yang dijuluki "karbol" oleh koleganya pada perang kemerdekaan Indonesia.
"Para dasar terjun payung merupakan latihan kematraan yang wajib diikuti karbol kami," kata Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Iman Sudrajat, di Yogyakarta, Kamis.
Karbol sebutan resmi taruna di Akademi Angkatan Udara, diinspirasi kebolehan dan kecerdasan Laksamana Madya Udara (Anumerta) Abdulrahman Saleh, yang dijuluki "karbol" oleh koleganya pada perang kemerdekaan Indonesia.
Pada
upacara pemberangkatan kontingen latihan para dasar karbol AAU tingkat
II, Sudrajat mengatakan, latihan dilaksanakan selama satu bulan mulai 9
Januari-11 Februari 2014, di Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman, Bandung.
Di
pangkalan udara ini juga bermarkas Korps Pasukan Khas TNI AU, organ
internal TNI AU yang didedikasikan untuk pengendalian pangkalan udara,
pertempuran udara, dan SAR udara serta intelijen dan operasi khusus.
"Materi latihan para dasar terjun payung bagi taruna AAU itu meliputi teori praktek darat dan praktek terjun. Latihan para dasar terjun payung itu untuk memperkuat karakter awak dirgantara dan calon perwira TNI AU," katanya.
Hal penting dia tegaskan, agar semua pelaksana latihan terjun payung militer para dasar itu mengutamakan keselamatan dan keamanan latihan.
"Materi latihan para dasar terjun payung bagi taruna AAU itu meliputi teori praktek darat dan praktek terjun. Latihan para dasar terjun payung itu untuk memperkuat karakter awak dirgantara dan calon perwira TNI AU," katanya.
Hal penting dia tegaskan, agar semua pelaksana latihan terjun payung militer para dasar itu mengutamakan keselamatan dan keamanan latihan.
"Dalam
kurikulum pendidikan AAU, selain terbang layang masih ada dua latihan
lagi kematraan yang diakhir kegiatan ditandai dengan penyematan brevet
yakni latihan para dasar terjun statik dan latihan bertahan di laut dan
hutan rimba," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar