Minggu, 08 Desember 2013

Ini Kapal Jayamahe, Karya Mahasiswa UGM Pemenang Kontes Nasional

 
Kapal Jayamahe karya tim Roboboat atau tim robot kapal fuel engine (berbahan bakar) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menang lomba Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2013. Mereka menjadi juara pertama dalam kontes di Pantai Campolong, Sampang, Madura yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti.

"Kapal cepat yang kami ikutkan lomba berbahan bakar Pertamax campuran oli samping dengan mesin 26 cc," ungkap salah satu anggota tim Nur Fatah kepada wartawan saat unjuk kebolehan di Danau Pasca Sarjana UGM, Jumat (6/12/2013).

Menurut Fatah, prototipe kapal fuel engine yang dikendalikan dengan remote control itu mampu berjalan dengan kecepatan maksimal 80 km/jam. Kapal ini saat lomba masuk kategori tak berawak dengan bahan tripleks yang dilapisi fiberglass agar tidak bocor. Sedangkan propeler menggunakan bahan alumunium.

"Mesin 26 cc ini dengan bentuk lambung kapal V (monohaul) yang telah dimodifikasi," katanya.

Saat lomba lanjut Fatah, kapal Jayamahe sukses beroperasi di hadapan juri baik dilintasi lurus dan berbelok-belok. Dengan kecepatan tinggi kapal ini bia melakukan putaran haluan hingga 360 derajat pada satu titik.

"Selama 8 detik kita bisa bermanuver dengan baik. Jayamahe mampu meraih poin sempurna untuk uji speed dan uji manuver," kata Nur Fatah didampingi anggota tim.

Menurut dia, kapal ini berfungsi sebagai kapal cepat yang bisa digunakan untuk militer seperti kapal cepat untuk patroli di perbatasan dan pengintai.

Dany Ezah Fawzi menambahkan dalam kontes selama 2 hari pada tanggal 25-26 November lalu peserta diantaranya dari ITB, UI, ITS, IPB, Politeknik Negeri Bengkalis dan lain-lain. Tim Roboboat UGM yang merupakan kumpulan mahasiswa program studi Teknik Mesin, Diploma Elektro dan Diploma Eletronika dan Instrumentasi kategori menang untuk kategori fuel engine. Sedangkan untuk kategori autonomous dengan kapal Safinah One menempati urutan ketiga di bawah Pens Surabaya.

"Saat lomba dilakukan di dermaga Pantai Camplong sehingga kecepatan angin pun berpengaruh," katanya.
 

 


 


Detiknews.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar