Sabtu, 21 Desember 2013

Bosan di Hutan, Ratusan OPM Gabung NKRI



Banyak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliath Tabuni dan Okiman yang ternyata telah turun gunung. Sedikitnya 100 anggota OPM yang selama ini beroperasi di Puncak Jaya dan sekitarnya itu dinyatakan telah kembali ke NKRI dan bergabung dengan warga lain di Kabupaten Puncak Jaya.
 
''Menurut pengakuan anak buah Goliath Tabuni itu, mereka bosan bertahun-tahun tinggal di hutan,'' kata Bupati Puncak Jaya Henok Ibo di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Jayawijaya, kemarin (18/12).
Menurut dia, kini mereka berbaur dengan masyarakat Puncak Jaya dan mengikuti perayaan Natal bersama pada 11 Desember lalu. Itu sekaligus merupakan peringatan setahun pasangan Bupati Henok Ibo Wakil Bupati Yustus Wonda memimpin Kabupaten Puncak Jaya.

''Turunnya 100 anak buah Goliath Tabuni itu tentu kabar yang menggembirakan. Kami berharap kondisi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, yang selama ini sering diganggu kelompok sipil bersenjata, terus membaik,'' ujarnya.
Seratus pengikut Tabuni itu, lanjut Henok, turun gunung sekitar enam bulan lalu. Mereka kini ditempatkan di kantor satpol PP. ''Saya lihat keadaan sudah membaik sekarang,'' ungkapnya.

Dia menambahkan, kelompok bersenjata yang masih sering mengganggu saat ini tinggal di jalur Mulia-Illu. Tetapi, secara umum gangguan tidak sering terjadi lagi. ''Seratus anak buah Goliath itu turun ke Kota Mulia karena merasa selama ini dibohongi soal Papua Merdeka. Karena itu, mereka berbalik ke NKRI,'' sambungnya.

Bahkan, anak buah Goliat Tabuni itu mengaku sudah menjadi pengikut bupati. Mereka menyebutkan bahwa pengikut Goliath Tabuni tinggal 15 orang. Bagi Henok, itu adalah kemajuan yang luar biasa. ''Pemkab Puncak Jaya juga memperhatikan mereka. Pada 2014, Pemkab Puncak Jaya berencana membangun 100 unit rumah layak huni untuk para mantan anggota OPM itu dengan dana APBD. Sebagian rumah itu akan dibangun di Distrik Tingginambut,'' terangnya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar