Selasa, 31 Desember 2013

PT Freeport Indonesia Masih Diteror Tembakan



Teror penembakan terus terjadi di areal PT Freeport Indonesia, Senin (30/12). Mobil patroli milik PT Freeport Indonesia dengan nomer lambung 01-4837 yang dikemudikan  Boyke Watuna tertembak di lampu kiri depan dan 1 tembakan di kaca depan tembus bodi. Boyke sendiri selamat dalam insiden tersebut. 

Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua  AKBP Sulistyo Pudjo saat dikonfermasi SP, Selasa (31/12) pagi. “Penembakan terjadi pukul 13.46 WIT di Mile 41 dari arah kali Kopi, kemudian pada pukul 13. 48 WIT juga  terjadi penahanan 7 bus PT Freeport di tahan  di Chek Poin (CP) 40.

Mendapat info adanya penahanan bus tersebut tim gabungan  TNI Yonif 754/ENK dan Detasemen B Brimob Timika  menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan bantuan, namun sampai disana para pelaku telah melarikan diri,”ujarnya.

Kata dia, penyisiran dilakukan   ke daerah kali kabur. “Ada patahan kayu yang terlihat ke arah Kali Kabur, juga tampak  1 orang OTK berlari ke arah Kali Kabur,”ujarnya.

Dalam catatan SP, aksi penembakan beruntun terjadi areal PT Freeport Indonesia di Mile 41, dimulai  Jumat (27/12) sekitar pukul 13.30 WIT. “Ada 8  trailer terkena tembakan, dan seorang supilr trailer bernama  Ansori (43) terluka  dibagian leher dan pinggangnya  serpihan kaca. Lalu  Senin (9/12) pukul 02.00 WIT terjadi  aksi  penembakan di Mile 41 areal PT Freeport.

Selanjutnya, aksi  penembakan terjadi lagi di areal PT Freeport  persisnya di Mile 40- 41 atau  70 meter dari  Pos Mile  40 pada  Rabu (11/12) pukul 12.40 WIT.Pada hari  Kamis (12/12) sekitar pukul  12.23 WIT aksi  penembakan misterius  terhadap  rombongan Komandan Korem 174 Merauke, diberondong tembakan di Mile  42.

“Hingga kini Polisi belum menemukan para pelaku yang suka menyerang dan menghilang. Upaya terus dilakukan namun belum berhasil,”ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar