Berbeda dengan Singapura, Malaysia dan Thailand, Indonesia sejak era Orde Baru tidak memiliki jet tempur dengan fitur reconnaissance yang embedded. Jet tempur embedded reconnaissance bisa diartikan sebagai pesawat tempur yang dari pabriknya secara dedicated dilengkapi peralatan intai fotografi udara. Di lingkup ASEAN, identitas jet yang dimaksud adalah RF-5E Tigereye, varian F-5E Tiger II yang konfigurasi pada bagian hidungnya dilengkapi perangkat kamera panoramic.
Meski TNI AU hingga kini minus pesawat dengan kemampuan embedded reconnaissance, bukan berarti tidak ada pesawat tempur TNI AU yang mampu melakukan pemotretan terfokus dari udara. Lewat dukungan teknologi camera pod, jet tempur konvensional pun sejak lama mampu menjalankan misi intai strategis terkait pengumulan informasi fotografi ke permukaan. Di luar dugaan, justru bekal camera pod sudah digunakan TNI AU sejak era A-4E Skyhawk, dan uniknya setelah seluruh armada A-4 Skyhawk TNI AU dipensiunkan karena usia uzur, peninggalan camera pod jenis Vicon 70 sampai saat ini masih terus digunakan.
Dikutip dari dokumen Ristek Dislitbangau TNI AU, pasca A-4 Skyhawk pensiun, camera pod Vicon 70 buatan Rockford, Inggris, akan disematkan di jet tempur taktis Hawk 109/209. Camera pod Vicon 70 dipasang pada hard point bagian tengah, tepat dibawah bodi. Sebagai wadah kamera, Vicon 70 telah dikembangkan sejak awal dekade 70-an. Camera pod ini dirancang untuk disematkan pada jet tempur dengan kecepatan subsonic.
Keterangan:
a. Kamera Vinten 518
b. Kamera Vinten 518
c. Kamera Vinten 751
Dengan desain modular, camera pod Vicon 70 berisi serangkaian kamera yang dapat diganti jenisnya. Standarnya, Vicon 70 dengan bobot 98 kg dilengkapi empat unit kamera. Yaitu sebuah kamera oblik ke depan (Vinten 518), dua buah kamera vertikal (Vinten 518) serta sebuah kamera panoramic (Vinten 751). Vinten 518 dikenal sebagai high performance air reconnaissance camera dengan lensa Zeiss Distagon 50 mm. Sedangkan Vinten 751 menggunakan lensa 76 mm.
Hard point penempatan camera pod di A-4 Skyhawk.
Instalasi Camera pod Vicon 70 di Hawk 209.
Dengan merubah penempatan camera pod ke pesawat Hawk 109/209, maka dilakukan penyesuaian pada komponen plug power dan plug data. Operasional camera pod dilakukan secara manual oleh pilot lewat saklar on/off di kokpit.
Dalam operasi pemotretan, jet tempur menyapu sasaran menggunakan kamera forward looking. Kamera ini melakukan pemindaian 40 derajat. Lalu kamera pada bagian lain melakukan down track coverage dengan lebar sudut 48,5 derajat. Kecepatan pemotretan bervariasi antara 0,56 hingga 5 frame per detik. Dengan teknik forward motion competation, seluruh film dijamin dari bebas blur yang disebabkan gerakan pesawat saat melakukan pemotretan. (Wahyu Sabono)
RF-5E Tigereye milik AU Malaysia.
Konfigurasi ruang kamera di RF-5E Tigereye.
Spesifikasi Camera Pod Vicon 70
– Panjang: 2,3 meter
– Diameter: 350 cm
– Berat: 98 kg
– Jarak suspention lug: 360 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar