Selasa, 25 Februari 2014

Taruna AAL Latihan ke China

 
taruna-aal
Taruna AAL

Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda I.N.G.N. Ary Atmaja, memimpin rapat di Mako AAL, Surabaya, Senin (24/2/2014), mendengarkan laporan rencana pelaksanaan latihan dan praktik (lattek) pelayaran ke Qing Dao, China. Peserta akan pergi selama 62 hari.
Latihan dengan nama Kartika Jala Krida (KJK) 2014 ini, akan diikuti 89 taruna AAL tingkat II, menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin 592 untuk pelayaran tahap I (Surabaya – Tarakan – Qing Dao – Busan – Sasebo – Manila – Bitung). Sedangkan tahap II menggunakan KRI Dewaruci (Bitung – Sorong – Makassar – Benoa – Surabaya).
KRI banjarmasin
KRI Banjarmasin 592

Gubernur AAL menerima paparan tentang kesiapan lattek KJK 2014 dari Perwira Pelaksana Latihan Letkol Laut (P) Bambang Kuncoro yang menjelaskan rencana kegiatan latihan praktik “Qing Dao Sail 2014″. Latihan ini meliputi rencana rute tujuan negara yang disinggahi, rencana latihan selama lintas laut pelayaran, rencana kegiatan selama sandar dan rencana mengikuti Multilateral Maritime Exercise In The Traditional Security Field dan International Fleet Review 2014 di Qing Dao, China.
Kegiatan yang terakhir merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh banyak negara dan akan membangun persepsi dunia bahwa TNI AL layak menjadi ‘World Class Navy’. Disamping itu selain ke China, KJK 2014 akan singgah ke Busan (Korsel), Sasebo (Jepang) dan Manila (Filipina).
Rencananya pelayaran ini akan berlangsung selama 62 hari yaitu 38 hari tahap I (7 April – 14 Mei) dan 24 hari tahap II (15 Mei – 7 Juni). Kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan taruna AAL sebagai calon perwira TNI AL. Gubernur AAL menyatakan kegiatan latihan ini merupakan sarana latihan dan praktik bagi taruna untuk merasakan langsung bagaimana kehidupan di kapal perang.(detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar