Setelah selama empat hari berlayar, satgas Encap Latma Komodo
Multilateral Naval Exercise yang dikomandani Kolonel Marinir Tri
Subandiyana tiba di daerah operasi di kepulauan Natuna. Sebagian dari
anggota Marinir yang berjumlah 225 personel yang terdiri dari gabungan
Pasmar I dan II melaksanakan debarkasi personel dan materiil di
pulau-pulau yang telah ditentukan.
Debarkasi
pertama, Jumat (14/2) dilaksanakan di pulau Laut yang merupakan pulau
terjauh dan berbatasan langsung dengan Vietnam dan Malaysia. Di pulau
ini 43 personel Marinir dipimpin Letda Marinir Suyudi mendarat dengan
membawa perlengkapan konstruksi dan renovasi lengkap. Debarkasi kedua,
Sabtu (15/2) di Sedanau dengan 15 personel dipimpin Lettu Marinir Andi
dan selanjutnya debarkasi ketiga sebanyak 21 personel dipimpin Kapten
Nyoman di Sabang Mawang pada Minggu (16/2).
Usai
debarkasi, seluruh pasukan langsung melaksanakan pendirian posko satgas
yang dilengkapi dengan sarana komunikasi. Masing-masing komandan unsur
tugas langsung bergerak menghubungi kepala desa guna memastikan seluruh
material pendukung telah siap di lokasi pekerjaaan. Tanpa membuang
waktu, seluruh personel Marinir yang telah menerima pembekalan tugas
yang akan dihadapi langsung bekerja sesuai proyek yang ada diwilayahnya.
Di lokasi ini, Satgas Encap Marinir akan melaksanakan 12 pekerjaan
rekonstruksi dan renovasi yang tersebar di 32 titik yang tersebar di
seluruh kepulauan Natuna. Pekerjaan itu meliputi, renovasi Pos Pengaman
Laut, Renovasi Musholla, renovasi Hellypad, renovasi jembatan, renovasi
gedung PKK, pembangunan Instalasi Solarcell, renovasi MCK dan betonisasi
jalan.
Sambutan
masyarakat kepulauan Natuna yang hangat membuat semangat bekerja
pasukan Marinir semakin tinggi. Hal ini diperkuat lagi dengan pengarahan
Dansatgas Encap Kolonel Marinir Tri Subandiyana kepada seluruh anggota
bahwa kehadiran pasukan Marinir di tengah-tengah masyarakat haruslah
senantiasa membawa dampak positif yang nyata, hal itu harus terbukti
dengan wujud semangat bekerja dengan tulus-ikhlas tanpa mengharap
imbal-balik dan senantiasa mengedepankan sosok karakter Prajurit Marinir
yang religius dan humanis.
Setelah
mendaratkan sebagian dari pasukan Marinir di kepulauan Natuna, KRI
Banjarmasin bernomor Lambung 592 melanjutkan perjalanannya ke
pemberhentian berikutnya di kepulauan Anambas. Direncanakan sisa dari
satgas Encap Latma Multilateral Komodo Naval Exercise akan mendarat di
pulau Tarempa, Jemaja, Mengkait dan Memperuk, juga untuk melaksanakan
kegiatan yang sama, rekonstruksi dan renovasi.
Dengan
mulai aktifnya Satgas Encap di daerah operasi, diharapkan kehadiran
pasukan Marinir yang melaksanakan kegiatan operasi bantuan kemanusiaan
ini dapat menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme kebangsaan masyarakat
serta menjadi bukti konkret perhatian Korps Marinir dan TNI AL kepada
masyarakat di pulau-pulau perbatasan yang terpencil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar