Helikopter serbu ringan AS 550 Fennec akan memperkuat TNI Angkatan Darat (AD). Dari 12 unit yang dipesan TNI AD, beberapa helikopter yang diproduksi Eurocpter melalui PT Dirgantara Indonesia, sudah bisa dioperasikan pada 2014 ini. “Untuk 12 heli Fennec yang akan dibeli TNI AD,
rencana tiba tahun 2014 dan 2015,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD
Brigjen Andika Perkasa dalam keterangan tertulis yang diterima
Liputan6.com di Jakarta, Selasa (11/2/2014). Namun Andika belum tahu
berapa unit helikopter pesanan yang sudah jadi pada 2014 ini.
Yang jelas, dari 12 unit yang dipesan, 8 unit akan ditempatkan di Squadron-12 Serbu Waytuba, Sumatera Selatan, 3 unit di Squadron-13 Serbu Tanjungredep, Kalimantan Timur, dan 1 unit di Pusdik Penerbangan TNI AD Semarang, Jawa Tengah.
Untuk mengoperasikan helikopter-helikopter serbu itu, TNI AD telah
menyiapkan pilot beserta teknisinya. AS 550 Fennec berupa helikopter
berbadan kecil dengan single engine ini merupakan bagian dari
modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sesuai program
Minimum Essensial Force (MEF).
“Kebutuhan SDM untuk operasional Heli Fennec disiapkan 23 penerbang dan 31 teknisi,” tambah dia. Sementara, untuk helikopter Apache yang dipesan dari Amerika Serikat
akan tiba pada tahun 2017. Meski belum datang, TNI telah menyiapkan
sejumlah personel. “Kebutuhan SDM untuk operasional heli Apache
direncanakan 24 penerbang dan 59 teknisi. Gelar heli Apache ini masih
belum ditentukan,” ujar Andika. (news.liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar