Sabtu, 09 Januari 2016

Dana Pembelian Arsenal Terbaru TNI AL

 

Pasukan Taifib dan Denjaka
Pasukan Taifib dan Denjaka

TNI AL menandatangani kontrak pengadaan barang dan jasa senilai Rp 1,19 triliun, untuk tahun 2016. Sebagian besar kontrak untuk pengadaan arsenal senilai Rp 902,9 miliar dan penandatanganan dilakukan secara “massal” untuk 154 surat kontrak.

Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, bersama pimpinan TNI AL, menyaksikan penandatangan, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 7/1/2016.

Perincian kasar nilai kontrak itu adalah Rp 902,9 miliar untuk arsenal, Rp 167,8 miliar untuk infrastruktur, dan Rp 121,6 miliar untuk perlengkapan personel.

Semua kontrak itu, sesuai amanat Perpres Nomor 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan telah dilelang sebelumnya.

Pelaksanaan penyerapan dana secara dini, secara otomatis akan mempercepat daya serap anggaran TNI AL dan dapat menghindari penganggaran lintas tahun.

Jika ini selalu terjadi maka memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan ekonomi di Indonesia secara umum dan bagi pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL pada khususnya.

“Dengan kontrak ini nanti tidak ada lagi alasan program dan kegiatan belum terealisasi karena kontrak terlambat”, ujar KSAL Laksamana Ade Supandi.

Antaranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar