Senin, 04 Januari 2016

Baron G-58 Perkuat Puspenerbal

TNI AL dalam hal ini Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) resmi memiliki pesawat latih terbaru multi engine Baron G-58 sebanyak 2 unit. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., meresmikan pengoperasian pesawat latih lanjut tersebut bertempat di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, Rabu (23/12). Pesawat udara BARON G-58 merupakan pesawat latih TNI AL menggantikan pesawat latih lama jenis Nomad N-22/24 yang kini sudah dinonaktifkan. Pesawat latih tersebut dibutuhkan untuk memperlancar proses kualifikasi penerbang TNI AL yang selanjutnya akan mengawaki pesawat udara operasional seperti CN 235-200 maupun Casa NC 212-200.



(all photo: Dispenal)
 
Menurut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., pengoperasian pesawat latih BARON G-58 ini merupakan perwujudan penyiapan personel penerbang sebagai jawaban menghadapi tantangan dalam mendukung tugas TNI AL untuk mempertahankan dan mengamankan kedaulatan perairan yurisdiksi nasional. “Pembinaan kesiapan personel kualifikasi penerbang membutuhkan sarana latih pesawat udara yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengoperasikan unsur udara dalam operasi laut khususnya pesawat udara jenis fixedwing,” tegas Kasal. Kasal juga menjelaskan pesawat latih BARON G-58 yang memiliki kapasitas 6 orang ini selanjutnya akan terus ditingkatkan jumlahnya menjadi 6 unit agar lebih efektif dalam memperlancar peningkatan kualifikasi para penerbang fixedwing TNI AL.



BARON G-58 memiliki tingkat keamanan dan keselamatan penerbangan yang tinggi, dapat dioperasikan sesuai kebutuhan manuver yang diprogramkan, dilengkapi dengan kemajuan teknologi pesawat udara terkini Glasscockpit Technology yang terintegrasi dengan  Engine Instrument, Flight Instrument, Communications, Navigation, Auto Pilot dan Radar Cuaca, memiliki Endurance 5 jam secara terus menerus dengan kecepatan 180-223 knots (333-413 Km/jam), memiliki performa mesin penggerak Double Engine masing-masing 300 HP, serta dapat dioperasikan hingga 20 tahun ke depan atau lebih.

Turut hadir dalam peresmian pengoperasian pesawat tersebut Komandan Puspenerbal, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, Direktur PT Pirusa Sejati, para Penerbang TNI AL, serta undangan lainnya. Untuk Pesud Baron masuk jajaran Skuadron 200 Wing Udara 1 (Skuadron Latih) untuk Latihan terbang lanjut bagi Siswa Senerbal yang Fixed Wing, sebagai ganti Nomad yg saat ini sdh di grounded. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar