Jumat, 21 November 2014

Menhan Prihatin Kondisi Prajurit TNI di Pulau Rondo

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.

Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, meninjau kondisi para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di pulau terluar Indonesia di Pulau Rondo, Aceh, Jumat, 21 November 2014.

Menteri mengaku sangat prihatin dengan, misalnya, tempat tinggal bagi 34 personel TNI di sana. Seperti disampaikan para tentara itu, mereka kesulitan air bersih. Mereka terpaksa menampung air hujan untuk kebutuhan mandi, minum, dan memasak karena sulit mendapat sumber air tawar.

Menteri berjanji mengalokasikan dana tambahan dan meminta Panglima Komando Daerah Militer di seluruh Indonesia agar memperhatikan kondisi prajurit.

Menurutnya, Pemerintah akan terus memberi perhatian serius bagi personel TNI, terutama mereka yang bertugas di pulau terluar, untuk mengantisipasi gangguan dari luar. Sejumlah alat utama sistem persenjataan telah dipasang di titik-titik strategis di samping meningkatkan kemampuan personel.

Selain mengunjuni Pulau Rondo, Menteri turut melihat kesiapan prajurit Raider 112 Komando Daerah Militer I/Iskandar Muda melalui berbagai atraksi. Dia berharap seluruh prajurit TNI terus meningkatkan kemampuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pulau Rondo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan wilayah negara India, yaitu Kepulauan Nikobar. Pulau Rondo merupakan wilayah paling utara dari Republik Indonesia dan secara administratif adalah bagian dari wilayah Kota Sabang, Aceh. Pulau itu berada di sebelah utara dari pulau Weh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar