Komandan Pangkalan Armada Barat Angkatan Laut (Danlanal) Kolonel (P)
Johanes Djanarko Wibowo, menyatakan, Pangkalan Militer Angkatan Laut
Type D, akan segera dibangun di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten
Pangandaran, Jawa Barat.
Hal itu terungkap ketika Danlanal Kolonel (P) Johanes Djanarko
Wibowo, menggelar kegiatan pembinaan terhadap desa pesisir di Desa
Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, minggu lalu.
“Luas lahan yang akan dijadikan pangkalan tersebut mencapai 3 hektar.
Pangakalan itu nantinya menghadap ke arah laut. Komanda pangakalan akan
dijabat oleh setingkat mayor,” katanya.
Menurut Johanes, pembangunan pangkalan tersebut dilakukan di lahan
milik TNI AL. Pada tahap awal, pembangunan yang dilakukan adalah kawasan
perkantoran. Tentunya, kata dia, pembangunan tersebut disesuaikan
dengan ketersediaan anggaran pertahanan yang dari pemerintah pusat.
“Ini sebagai dukungan informasi Intelijen Pangandaran yang berbatasan
dengan Australia. Ya sangat strategis, posisinya dipesisir Selatan yang
berjarak 300 notikel mil dekat pulau Christmas-Australia,”kata Johanes.
Lebih lanjut, Johanes menyebutkan, sebagai Daerah Otonomu Baru (DOB),
Pangandaran mempunyai pantai sepanjang 90 kilometer. Rencana penyediaan
pangkalan tersebut sudah masuk dalam renstra TNI AL tahun 2016.
“Nantinya, AL akan mengamankan daerah yang berbatasan langsung dengan
negara tetangga, yang jaraknya sekitar 250 notikel mil atau 500
kilometer, mulai dari pantai Sukabumi sampai Pangandaran,” ucapnya.
Johanes juga mengungkapkan potensi yang terdapat di kawasan laut
Pangandaran. Diantaranya, mulai dari perikanan, bahan tambang, mineral,
juga pariwisata eksotik yang kini menanti sentuhan pengembangan.
“Mengenai operasi laut, ada armada kapal yang setiap waktu siaga di
pesisir selatan. Area patrolinya kurang lebih berjarak 20-40 notikel
mil, mulai dari Banten sampai Cirebon. Dan mengenai ancaman dari luar,
informasi kita langsung dari pusat. Kita hanya mengantisipasi kalau ada
ilegal-ilegal saja,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Penjabat Bupati Pangandaran, Drs. Daud Achmad,
mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Danlanal mengenai pertahanan di
wilayah Pantai Pangandaran yang berbatasan langsung dengan Negara
Australia.
“Kita apresiasi kepada Danlanal karena Pangandaran sebagai daerah
terluar yang berbatasan dengan negara lain, diperlukan pangkalan sebagai
fungsi dukungan baik personil, informasi intelijen, logistik maupun
lainnya. Dan kami berharap rencana pembangunan pangkalan AL di
Pangandaran ini segera terealisasi,” jelas Daud.
HarapanRakyat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar