TNI memiliki Satuan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan
(Koopssusgab) sebagai pasukan khusus anti teror. 90 Orang dipilih
dengan spesifikasi khusus dipilih untuk menjadi anggota tim ini.
“Intinya 60 orang. Tapi bagian-bagiannya sehingga semua kekuatannya
90 orang. Posisinya standby di Sentul dengan status operasi,” kata
Panglima TNI Moeldoko di Lapangan Banteng, Jl Lapangan Banteng, jakpus,
Selasa (9/6/2015).
90 Orang tersebut dari orang-orang terbaik dari Kopassus, Denjaka AL
dan Paskas AU. Pagi ini mereka menunjukkan aksi mereka menyelamatkan
sandera teroris di Hotel Borobudur dan gedung Dirjen Kekayaan Negara
Jakarta.
Mereka akan siaga di wilayah Sentul dengan berlatih dan belajar.
Meski begitu, mereka berstatus operasi sehingga bisa setiap saat
diterjunkan dalam proses penanggulangan anti teror.
“Mereka posisinya status operasi dalam hitungn detik bisa digerakkan,” ucapnya.
Peresmian satuan khusus ini dilakukan di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat.
Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar