Presiden Joko Widodo akan menyaksikan
kemahiran prajurit TNI AD dalam melakukan pertempuran di segala medan
dengan alat utama sistem senjata (alutsista) modern. Kehadiran Presiden
Jokowi dijadwalkan bertepatan dengan puncak latihan pada Senin, 15 Juni
mendatang di Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD Martapura-Baturaja,
Sumatera Selatan.
“Rencananya bapak Presiden akan hadir untuk melihat langsung prajurit
berlatih tempur,” kata Mayjend Iskandar M. Sahil, Panglima Kodam II
Sriwijaya, Jumat 12 Juni 2015. Menurutnya saat ini pihaknya sedang
mempersiapkan pengamanan kedatangan Presiden dengan melakukan koordinasi
dengan Paspampres.
Kepala penerangan Kodam Sriwijaya Kolonel Syaepul Mukti Ginanjar
menjelaskan latihan dilaksanakan dalam rangka memelihara dan
meningkatkan kemampuan satuan tempur yang diorganisir dengan memadukan
kerjasama antar kecabangan dan berbagai macam alutsista yang ada.
Latihan melibatkan Prajurit dan Satuan jajaran Angkatan Darat dari
berbagai macam Kecabangan.
“Untuk memberikan gambaran kerjasama seluruh kecabangan dengan
menggunakan alutsista terbaru TNI AD,” kata Syaepul. Selain itu, latihan
terbesar dan pertama kali yang digelar oleh TNI AD ini, diharapkan
untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjaga keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Masih kata Syaepul Dalam latihan tahun 2015 ini, beberapa alutsista
yang dikerahkan dalam mendukung latihan tersebut seperti kendaraan
tempur berupa tank Scorpion, tank AMX 13, tank Marder, Stormer, M113A1,
tank jembatan Scorpion, AVLB dan tank Leopard ditambah dengan panser
Anoa dan panser Tarantula. Alutsista tersebut akan dicoba dalam medan
yang sesungguhnnya.
Latihan yang dipusatkan di daerah Baturaja Sumatera Selatan ini
melibatkan beberapa satuan dengan didukung oleh sejumlah perkuatan
pendukung lainnya, termasuk satuan tugas penerangan dengan
mengikutsertakan beberapa wartawan dari media elektronik dan media
cetak.
Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar