Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengadopsi jenis kapal
selam baru. Selain keunggulan sistem senjata, dapur pacu, dan sensor,
hal lain yang tak kalah penting adalah kecanggihan pada teknologi CMS
(Combat Management System). Tak ubahnya seperti Sewaco (Sensor, Weapon
and Control System) yang kondang di kapal perang permukaan, pada kapal
selam dibutuhkan karakteristik khusus untuk pengendalian jenis senjata
dan sensor yang butuh penanganan berbeda.
Seperti Korps Hiu Kencana TNI AL yang tak lama lagi akan menerima
kedatangan kapal selam baru dari Korea Selatan, yakni tiga unit
Changbogo Class, nantinya akan dilengkapi teknologi CMS canggih MSI-90U
Mk 2 buatan Kongsberg Defence Systems, penyedia sistem elektronik
senjata dari Norwegia. Kongsberg Defence Systems telah mendapatkan
kontrak senilai US55,5 juta dari Daewoo Shipbuilding & Marine
Engineering (DSME) untuk memasok perangkat MSI-90U Mk 2 bagi tiga unit
Changbogo Class (basis tipe U209-1400) yang telah dipesan Indonesia
sejak tahun 2011. Namun, kabarnya MSI-90U Mk 2 juga telah di instal ke
KRI Nanggala 402 dalam proyek upgrade beberapa waktu lalu.
Seperti apakah peran MSI-90U Mk 2? Sistem manajemen tempur kapal
selam abad 21 ini dirancang untuk mengendalikan misi kapal selam di
kawasan litoral dan lautan lepas. Secara keseluruhan MSI-90U Mk 2
menangani pengelolaan distribusi data dalam jumlah besar, general-purpose
Commercial-Off-The-Shelf (COTS) computers, pengendalian komunikasi data antara MSI-90U Mk 2, sensor dan efektor yang menggunakan lalu lintas LAN (Local Area Network) dengan kapasitas gigabit ethernet. Sebagai elemen back up, teknologi ini dapat menciptakan built-in redundancy and graceful degradation provide a high system availability.
Commercial-Off-The-Shelf (COTS) computers, pengendalian komunikasi data antara MSI-90U Mk 2, sensor dan efektor yang menggunakan lalu lintas LAN (Local Area Network) dengan kapasitas gigabit ethernet. Sebagai elemen back up, teknologi ini dapat menciptakan built-in redundancy and graceful degradation provide a high system availability.
Dan yang paling utama, penyediaan torpedo board interface untuk
pemilihan jenis torpedo yang akan ditembakkan. Dan terakhir, kemampuan
untuk mengendalikan operasi kapal selam dalam beberapa sub mode.
Beberapa jenis torpedo yang siap ditangani oleh MSI-90U Mk 2 seperti
tipe SST4/SUT Mod. 0, DM2A3/DM2A4, A184 Mod. 3, dan NSP/BlackShark.
Khusus untuk torpedo, TNI AL nantinya akan menjodohkan Changbogo Class
dengan torpedo BlackShark 533 mm.
Dalam pengoperasian, umumnya MSI-90U Mk 2 ditangani oleh 3 sampai 5
konsol multi fungsi, namun jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan
kebutuhan operasional dari negara pengguna kapal selam. Konsol multi
fungsi pengendali MSI-90U Mk 2 mempunyai peran aplikasi yang mencakup
sensor integration,target motion analysis, target
classification/identification,threat evaluation, tactical functions,
engagement analysis, dan weapon preparation and control. Sistem terintegrasi ini juga melakukan peran data recording, data replay, dan built in simulation.
Dalam jagad teknologi kapal selam, nama Kongsberg sudah cukup
melegenda, pengalaman dalam memproduksi CMS bagi kapal selam telah
berlangsung lebih dari 40 tahun. Dimulai pada dekade 70-an mengembangkan
CMS MSI-70U untuk kapal selam AL Norwegia Kobben class. Kemudian CMS
MSI-90U yang kondang digunakan kapal selam di Norwegia dan Jerman.
MSI-90U sekarang operasional di enam kapal selam Norwegia (Ula Class)
dan di kapal selam Jerma/ Italia U212A. (Haryo Adjie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar