Badan Intelijen Nasional (BIN). (ist)
Komisi I DPR RI mulai
melakukan pertemuan untuk membahas teknis proses uji kelayakan dan
kepatutan (fit and proper test) bagi calon Panglima TNI, Jenderal Gatot
Nurmantyo dan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso.
“KaBIN (Kepala BIN-red) dari sebelumnya melewati itu, Marciano
melalui proses fit and proper test di DPR. Presiden ajukan sama seperti
Panglima, ini memang ketentuan untuk itu,” kata dia di Gedung DPR RI,
Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, salah satu
kriteria yang harus dipenuhi dua calon tersebut adalah netralitas. Hal
ini juga sudah disampaikan Mahfudz secara langsung ke Bang Yos yang
masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI).
“Kriteria itu prinsipnya penilaian. Bagi Komisi I untuk KaBIN dan
Panglima TNI kembali meurujuk ke Undang-Undang, salah satu asas itu
netralitas. Makanya proses diajukan dan masih sebagai ketum partai.
Secara formal sudah bicara ke Bang Yos, amanat UU mengharuskan bekerja
secara netral dan tidak partisan,” tegasnya.
Kata Mahfudz, pihaknya sudah mendengar niat baik Bang Yos untuk
mengundurkan diri dari PKPI. “Saya sudah dengar bahwa (Bang Yos) sudah
resmi mengundurkan diri dari ketum partai,” tandasnya.(okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar