Kamis, 29 Januari 2015

Kontrak $ 295 Juta untuk delapan AH64E Apache Indonesia

 
Perangkat  elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)
Perangkat elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)

27-01-2015 – Boeing Co, Mesa, Arizona mendapatkan kontrak $ 295.866.116 untuk pembuatan delapan helikopter serang Apache AH64E Indonesia dengan tanggal penyelesaian diperkirakan 28 Februari 2018.
Pengadaan barang ini diajukan oleh Army contracting Command, Redstone Arsenal, Alabama, lewat kontrak (W58RGZ-15-C-0025).
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengumumkan penjualan delapan Apache ke Indonesia pada bulan Agustus 2013. Pengumuman itu satu tahun setelah pemberitahuan kepada Kongres dari rencana penjualan yang diusulkan.
Pada saat itu, total kesepakatan senilai $ 1,4 miliar dan termasuk penjualan empat Kontrol radar Longbow APG-78, dan paket persenjataan termasuk 120 rudal udara ke darat Hellfire Lockheed martin AGM-114, ditambah paket pelatihan awak dan support.
Helikopter akan digunakan oleh militer Indonesia dalam penanggulangan pembajakan dan penegakan aturan poros maritim Indonesia. (DFNS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar