Pimpinan DPR menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara
?(KSAU) Marsekal Agus Supriatna. Pertemuan ini membahas masalah F-16
yang disorot lantaran gagal take off dan terbakar kemarin (16/4).
“Ngobrol saja, makan siang. Termasuk kita ingin tahu? latar
belakangnya (soal peristiwa F-16 yang kecelakaan),” kata Wakil Ketua DPR
Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Fadli lantas beringsut naik ke Ruang Rapat Pimpinan, Lantai 3, Gedung
Nusantara III DPR?, tempat pertemuan tertutup sudah berlangsung. Dalam
ruangan itu sudah ada pula Ketua DPR Setya Novanto.
Pesawat F-16 gagal take off dan terbakar di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4). Pilot pesawat tersebut bisa
selamat dari maut.
Pengadaan pesawat dari Amerika Serikat itu lantas menjadi sorotan
karena masih ada 19 pesawat F-16 yang akan segera tiba di Indonesia
selain lima pesawat yang sudah datang. Salah satunya adalah pesawat yang
gagal take off tersebut.
Evaluasi pengadaan F-16
KSAU Marsekal Agus Supriatna telah menjelaskan ke Pimpinan DPR perihal insiden celaka pesawat F-16 yang terjadi kemarin (16/4). ?DPR mendorong agar pengadaan pesawat F-16 bekas dari Amerika Serikat itu dievaluasi.
KSAU Marsekal Agus Supriatna telah menjelaskan ke Pimpinan DPR perihal insiden celaka pesawat F-16 yang terjadi kemarin (16/4). ?DPR mendorong agar pengadaan pesawat F-16 bekas dari Amerika Serikat itu dievaluasi.
“Intinya kita ingin alutsista (alat utama sistem persenjataan) udara
kita ini betul-betul yang terbaik dan mutakhir. Kalau ada pengadaan
seperti ini kita mesti evaluasi. Pada intinya seperti itu,” kata Wakil
Ketua DPR Fadli Zon usai pertemuan dengan Agus di Ruang Pimpinan Gedung
DPR, ?Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Pertemuan ini dilangsungkan kurang lebih selama satu jam, dipimpin
Ketua DPR Setya Novanto. Agus sendiri menjelaskan bahwa keterangan yang
dia sampaikan ke DPR pada kesempatan ini masih sama saja seperti yang
kemarin disampaikannya kepada publik.
Untuk investigasi kecelakaan kemarin itu, Agus menyatakan
penyelidikan masih berjalan. Yang jelas, perihal masalah dalam pesawat
itu sudah disampaikannya ke pihak Amerika Serikat. Pesawat-pesawat itu
tidak dilengkapi dengan drag chute, suatu parasut perlengkapan pesawat.
Maka pada bulan Juni, pesawat-pesawat F-16 itu akan dipasangi drag chute
oleh Amerika Serikat.
“Akhirnya saya bicara langsung menyampaikan berita ini kepada pihak
AS sendiri. Bulan Juni, Alhamdulillah pesawat kita akan dipasang drag
chute,” tutur Agus.
Pengadaan pesawat F-16, salah satu pesawatnya adalah yang mengalami
kecelakaan di Bandara Halim Perdanakusumah kemarin, berjumlah 24
pesawat. Untuk sementara, lima pesawat yang sudah tiba itu tidak
digunakan terlebih dahulu karena sedang diperiksa.
Untuk kondisi pilot F-16 yang berhasil selamat kemari, yakni Letkol
Pnb Dwi Cahyono, saat ini sudah kembali sehat. “Alhamdulillah sudah
sehat walafiat,” kata Agus. (Detik.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar