PT Pindad (Persero) menjajaki pengembangan senjata kapal
laut atau meriam dengan sebuah perusahaan di Italia. “Kami sudah bertemu
dengan perusahaan senjata untuk kapal laut di Italia, rencananya kami
akan bekerjasama mengembangkan meriam kapal laut,” kata Direktur Utama
PT Pindad Silmy Karim di Bandung, Kamis (9/4).
Ia menyebutkan, Italia merupakan salah satu negara yang memiliki
pengembangan senjata kapal laut yang baik di dunia, oleh karena itu
Pindad menggandeng perusahaan itu.
Lebih lanjut ia menyebutkan, rencana kerja sama itu akan segera
ditindak lanjuti oleh kedua belah pihak, namun yang jelas baik Pindad
maupun pihak produsen senjata dari Italia itu sudah menemukan kecocokan
untuk kerja sama lebih lanjut.
“Pokoknya dari kunjungan kami ke sana cukup strategis, dan itu
selaras dengan progam Pindad untuk mengembangkan teknologi juga
peningkatan kemampuan SDM,” katanya.
Ia menyebutkan, Pindad juga telah memproduksi beberapa munisi untuk
kapal perang yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar
dalam negeri. “Selain mengembangkan senjata, kendaraan tempur dan
munisi, kita juga kembangkan untuk munisi kapal laut serta engine,” kata
Silmy.
Dia menyebutkan, selain mengunjungi Italia, Silmy juga menyatakan
telah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak di Prancis dan Jerman
dalam rangka kerja sama pengembangan munisi dan kendaraan tempur.
“Jerman memiliki perusahaan mesin untuk kendaraan tempur, kita jajaki ke
sana untuk mesin-mesin itu.
Sedangkan dengan Prancis untuk pengembangan munisi kaliber sedang maupun kaliber besar,” katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan
munisi kaliber 105 milimeter untuk memenuhi kebutuhan munisi tank AMX-13
Retrofit TNI AD.
“Selain itu kami juga menjajagi pengembangan munisi kaliber 155
milimeter. Pasar munisi kaliber besar cukup potensial baik di dalam
maupun luar negeri, meski target kita untuk memenuhi kebutuhan TNI,”
kata Silmy. (Republika).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar