Panglima Jenderal TNI
Moeldoko tak takut dengan ancaman pasukan Negara Islam Irak dan Suriah
yang akan menyerang Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa
Tengah. Moeldoko mengatakan, prajurit TNI akan memukul mundur pasukan
tersebut.
“Ya nggak apa-apa, kita tunggu saja mereka. Mereka datang kita habisi
semua, kita sikat habis semua,” kata Moeldoko usai olahraga bersama di
Markas Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (14/4).
Dia menegaskan pihaknya tak takut ancaman penyerangan ISIS dalam
bentuk udara, laut maupun darat. Dia mengharapkan seluruh masyarakat tak
usah panik dengan adanya ancaman tersebut.
“Bentuk penyelesaian ISIS lebih baik dilaksanakan preventif baik TNI
dan Polri bahkan seluruh unsur manapun selalu berkoordinasi. ISIS tak
boleh berkembang di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kerjasama pembangunan pos penjagaan lapas dan
rutan TNI di daerah rawan konflik bisa juga mencegah keluar masuknya
para penyusup, termasuk ISIS.
“ISIS seperti virus, saya selalu berpesan memberi atensi dan anak-anak generasi kita jangan sampai terpengaruh ISIS,” tukasnya.
Seperti diketahui, sebuah video ancaman serangan pulau Nusakambangan
beredar di Youtube. Dalam video berdurasi 3 menit 2 detik terlihat pria
bercadar dan berpakaian loreng ala militer membawa senjata api.
Pria tersebut mendukung gerakan teroris kelompok Santoso di Poso,
Sulawesi Tengah. Mereka juga berjanji akan membebaskan narapidana kasus
tindak pidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir dan Oman Abdurrahman.
(Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar