Rabu, 10 Juni 2015

Manuver Sukhoi dalam Operasi Pengamanan Teror

  image
Langit Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dipenuhi suara menderu-deru. Ratusan pasang mata tertuju ke arah atas sisi timur.
Suara itu berasal dari pesawat Sukhoi yang melintas rendah di kawasan tersebut, Selasa (9/6/2015). Tiga unit Sukhoi milik Satbravo ’90 Korphaskhas TNI AU ini melintas rendah dari arah utara. Saat tiba di sisi barat Hotel Borobudur, pesawat-pesawat ini berputar 360 derajat alas jungkir balik.
Pesawat itu tampak lihai meliuk-liuk di langit dalam formasi yang sama. Setelah berputar 2 kali, pesawat tersebut meninggalkan kawasan Lapangan Banteng.
Tepuk tangan membahana menyambut kesuksesan tim dalam bermanuver. Aksi tersebut merupakan pembukaan dari Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI.
image
Satuan tersebut terdiri dari Sat-81 Gultor Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo ’90 Korphaskhas TNI AU. 478 Pasukan diterjunkan dalam latihan ini.
Berbagai alutsista dikerahkan dalam operasi teror yang diskenariokan terjadi di Hotel Borobudur. Seperti 12 helikopter yang terdiri dari 2 Heli MI-35 dan 6 Heli Bell TNI AD, 2 Heli Bell 412 TNI AL dan 2 Heli TNI AU SA-330 Puma dan NAS Superpuma.
Sedangkan material yang digunakan adalah 9 unit kendaraan taktis, 15 unit kendaraan administrasi, 8 unit motor, 3 unit bomb trailer, 3 unit Ran Explosive Ordnance Disposal (EOD), 1 unit kendaraan nuklir biologi kimia, ambulans, kendaraan polisi, damkar dan bus sasaran.
image
Materi latihan berupa teknik dan teknik alfitrasi darat, laut dan udara. Teknik menembak reaksi, teknik dan taktik pertempuran jarak dekat, teknik dan taktik perebutan cepat, teknik dan taktik pembebasan tawanan/sandera, teknik dan taktik ship boarding, teknik penjinakan bahan peledak, teknik eksfiltrasi, rubber duck operation dan masih banyak lainnya.
“Latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon kemungkinan terjadinya kontijensi anti teror yang mengancam kepentingan bangsa dan NKRI,” ujar narator di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Latihan ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno.

Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar