Jumat, 05 Juni 2015

Jenderal Ini Berani Larang Presiden Pakai Seragam TNI

TB Simatupang. ©sinar harapan
TB Simatupang. ©sinar harapan
Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerapkali menggunakan pakaian tentara saat acara TNI.
“Saya juga ingatkan presiden agar presiden jangan biasakan menggunakan pakaian militer, sebab beliau itu sipil. Meski beliau sipil, beliau pemegang kekuasaan tertinggi tentara,” kata Salim saat berdiskusi dengan Jokowi di Istana, Jakarta, Kamis (4/6).
Salim mengingatkan, latar belakang Jokowi sebagai presiden bukan berangkat dari kalangan militer. Jokowi adalah warga sipil yang saat ini menjadi presiden. Walaupun sipil, seorang presiden adalah Panglima Tertinggi TNI.
“Jadi dengan pakaian sipil pun tentara menghormati beliau (Jokowi). Beliau sangat senang dengan saran saya itu karena saya katakan janganlah kita yang sudah berhasil reformasi TNI, kita kembali ke masa lalu tanpa kita sadari,” jelasnya.
Dulu, di zaman Soekarno, Kepala Staf Angkatan Perang, Mayor Jenderal TB Simatupang juga pernah meminta Presiden Soekarno tak mengenakan seragam TNI atau uniform berbau militer. Saat itu Soekarno selalu mengenakan seragam seperti jas militer dengan aneka tanda jasa.
Alasannya hampir sama dengan yang disampaikan Said Salim. Jenderal Simatupang menganggap jika presiden menggunakan uniform atau seragam militer itu menunjukkan suatu mentalitas hanya orang yang berseragam yang patut dihormati.
Bung Karno pun sempat marah. Dia bercerita pada orang-orang Simatupang melarangnya memakai uniform. Simatupang pun berusaha menjernihkan masalah itu.
“Yang benar saya katakan adalah: Bung Karno saya sebagai Kepala Staf Angkatan Perang yang mengenakan uniform, memberi hormat pada Bung Karno yang tidak memakai uniform. Sehingga dengan demikian masyarakat melihat bukan yang memakai uniform itu yang tinggi, tetapi yang tidak memakai uniform,” kata Simatupang menjelaskan masalah itu dalam buku Percakapan Dengan DR TB Simatupang terbitan BPK Gunung Mulia.
Menurut Simatupang, tentara profesional adalah tentara yang tunduk pada pemerintahan sipil. Tanpa perlu presiden mengenakan atribut militer apa pun, TNI selalu siap menuruti perintah presiden. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar