Kamis, 25 Juni 2015

Kontrak Pembelian Sukhoi SU-35 Segera Ditandatangani

 Pesawat Tempur SU-35BM (photo: Sukhoi)
Pesawat Tempur SU-35BM (photo: Sukhoi)

Ketua United Aircraft Corp, Yuri Slyusar mengatakan pihaknya segera menandatangani kontrak akhir mengenai penjualan pesawat Su-35. Slyusar berbicara kepada wartawan di Paris Air Show dan dikutip oleh analis pertahanan Amerika Zachary Keck, sebuah artikel yang ditulis untuk majalah National Interest berbasis di Washington.
Moskow telah bernegosiasi sejak Presiden Vladimir Putin menyetujui penjualan Su-35 ke China pada tahun 2012. Namaun Tidak ada kesimpulan akhir yang dicapai akibat kekhawatiran Rusia bahwa China akan membuat versi sendiri seperti yang terjadi tiga dekade lalu, dimana China mampu membuat pesawat Su-27 versi Beijing.
Moskow khawatir dengan keinginan Beijing yang hanya ingin membeli pesawat dalam jumlah kecil, 24 unit Su-35, mengingat kemampuan Beijing membuat pesawat yang mirip dengan pesawat Rusia.
Untuk itu Rusia menuntut China membeli minimal 48 unit, namun akibat sanksi barat terhadap Rusia atas Ukraina, Rusia pun akhirnya melunak. Pada November 2014, sumber dari industri pertahanan Rusia mengatakan bahwa China saat ini hanya membutuhkan 24 pesawat.
Kontrak penanda tangani kontrak ini pernah hampir terjadi waktu lalu, namun karena alasan yang tidak jelas maka kontrak ditunda kembali. Su-35 dipandang sebagai pesawat yang dapat memperluas jangkauan operasional Angkatan Udara China (PLAAF). Pesawat ini akan meningkatkan kemampuan China untuk menegakkan klaim atas Laut Cina Selatan.

wantchinatimes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar