Kamis, 09 Oktober 2014

Perairan regional akan dijangkau TNI AL

Perairan regional akan dijangkau TNI AL
Dokumentasi kapal perang TNI AL kelas van Speijk dan Multi Role Light Frigate kelas Bung Tomo bermanuver taktis di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu (28/9). Latihan tersebut bagian dari penyambutan KRI John Lie-358 (JOL) dan KRI Usman Harun-359 (USH) buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Ketiga fregat ringan multi fungsi itu selanjutnya akan bergabung dengan KRI Bung Tomo-357 (TOM) di Satuan Kapal Eskorta Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

"harus mampu meningkatkan manajemen kinerja yang efektif dan efisien... "
 
Sejalan dengan visi TNI AL, perairan regional di barat akan juga dijangkau TNI AL, di antaranya oleh jajaran Gugus Tempur Laut Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL. Perairan yang dimaksud itu juga termasuk sebagian Samudera Hindia timur.

"Oleh sebab itu, gugus tempur ini harus mampu meningkatkan manajemen kinerja yang efektif dan efisien," kata Panglima Komando Armada Kawasan Barat Indonesia TNI AL, Laksamana Muda TNI Widodo, dalam sambutan pada serah terima jabatan komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL.

Pejabat lama adalah Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono kepada Kolonel Pelaut TSNB Hutabarat, di Markas Komando Armada Kawasan Barat Indonesia TNI AL, Jakarta, Kamis.

Komando Armada Kawasan Barat Indonesia TNI AL membawahkan beberapa satuan, yaitu Gugus Tempur, Gugus Keamanan, Satuan Pasukan Katak, dan pangkalan-pangkalan.

TNI AL telah menetapkan visinya menjadi angkatan laut berkelas dunia, yang tidak hanya modern dari sisi arsenal dan perlengkapan perang, namun juga dari sisi personel, organisasi, dan kemampuan operasi.

"Ke depan, Gugus Tempur Laut Komando Armada Kawasan Barat Indonesia TNI AL beroperasi di kawasan regional," katanya.

Antara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar