Selasa, 21 Oktober 2014

Danrem 071/Wijayakusuma Buka Pelatihan Bela Negara Bagi Mahasiswa

Danrem 071/Wijayakusuma Buka Pelatihan Bela Negara Bagi Mahasiswa
Sebagai bagian dari elemen bangsa, mahasiswa harus berperan aktif memperkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat, papar Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam amanatnya yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Edison, S.E., M.M., pada Pelatihan Bela Negara bagi Mahasiswa PTN/PTS se-Jateng dan DIY, yang berlangsung di Mako Yonif 407/Pkl Slawi Tegal, Selasa (21/10).
Lebih lanjut Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa dengan menyadari posisinya yang strategis, keberadaan mahasiswa menjadi sangat penting untuk diberikan tambahan bekal pengetahuan diluar disiplin ilmu akademisnya. Berupa pemahaman mendalam mengenai pentingnya wawasan kebangsaan seperti Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Kesadaran Bela Negara.
"Mahasiswa perlu memahami konsepsi Wawasan Nusantara dan sistem Pertahanan Negara secara utuh dan benar agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta dan bangga terhadap tanah air sendiri", terang Pangdam IV/Diponegoro.
"Pemahaman konsepsi pertahanan negara dalam implementasinya bukan hanya dimiliki TNI tetapi juga harus dimiliki segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia termasuk mahasiswa", lanjutnya.
Pembukaan Pelatihan Bela Negara bagi para mahasiswa dibuka oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. memawikili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono. Pelatihan Bela Negara Kodam IV/Diponegoro diikuti 2.000 Mahasiswa PTN/PTS se Jawa Tengah dan DIY, dan dilakukan secara serentak selama tiga hari di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro, bertempat di seluruh Satpur dan Satbanpur jajaran Kodam IV/Diponegoro. 
Materi yang disampaikan antara lain Materi Pengetahuan yakni Proxy War, Materi Kampus, Pengetahuan TNI AD dan Binter, Bela Negara dan Wasbang serta Kepemimpinan. Materi Keterampilan yakni PBB, Menembak, Out Bound, Alarm Stelling, Caraka Malam, Jalan Peta, Karya Bakti, Renungan Malam dan Pendadakan.  
"Pelatihan bela negara yang dilaksanakan di Satpur dan Satbanpur dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata kepada para mahasiswa tentang bagaimana kehidupan prajurit di satuan-satuan yang sesungguhnya", jelas Pangdam IV/Diponegoro.
 Bangun komitmen yang kuat untuk merealisasikan tugas mulia ini secara proporsional dalam membentuk pribadi yang militan, tangguh dan kerelaan berkorban demi bangsa dan negara. Manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dalam upaya menumbuhkan semangat bela negara di kalangan peserta tanpa menimbulkan kesan indoktrinasi berlebihan, lanjut Pangdam IV/Diponegoro mengakhiri sambutannya.

TNI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar