Rabu, 22 Oktober 2014

Lima Agen Mossad Beroperasi di Indonesia

Mossad. ©publicintelligence.net
 
Kejadian itu akhirnya membikin hubungan F dan Y kian kental. Dugaan sejak awal Y adalah bos Mossad (dinas rahasia luar negeri Indonesia) kian terbukti.
“Y pernah mengaku sebagai kepala agen intelijen Israel di Indonesia berkedok pengusaha,” kata F kepada merdeka.com awal pekan ini. “Sebagai bukti dia pernah menunjukkan kepada saya foto-foto sejumlah pejabat Indonesia mengunjungi Israel menjelang rencana pembelian senjata dari negara itu.”
Y juga menunjukkan sebuah foto sangat mengejutkan F: Y bersama dua konglomerat Indonesia datang menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat. Saya juga memiliki foto dan rekaman video saat Perdana Menteri Yitzhak Rabin mengunjungi Presiden Soeharto di Cendana, tuturnya.
Y membenarkan sampai sekarang nama F masih kotor di mata Israel. Alasannya F masih berhubungan dengan musuh-musuh negara Bintang Daud itu, seperti kelompok Hamas di Palestrina dan Hizbullah di Libanon.
Menurut F, sebagai bos intelijen Israel, Y menutup diri dari tetangga. Pekerjaannya sebagai bos Mossad di Indonesia sekaligus pengusaha hanya dia lakoni dari dalam rumahnya. “Saya pakai sambungan Internet melalui Inmarsat bukan pakai satelit Indonesia,” ujar Y, seperti dikutip F.
Untuk pengiriman dokumen rahasia, Y memakai kurir kepercayaan. Y juga pernah bercerita kepada F ada lima agen Mossad beroperasi di Indonesia. “Mereka berganti giliran saban caturwulan,” tutur F.
Meski berstatus bos Mossad, Y merasa sangat mencintai Indonesia. “Saya tidak ingin Indonesia hancur, saya ingin Indonesia lebih baik.”

Sumber: Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar