Selasa, 14 Oktober 2014

Groundbreaking Industri Propelan PT Dahana

Groundbreaking industri propelan di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA  (photo: PT Dahana)
Groundbreaking industri propelan di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA, 10/10/2014 (photo: PT Dahana)

Mimpi lama yang segera terwujud, mungkin itu kalimat yang bisa mewakili berita tentang peletakan batu pertama (groundbreaking) industri propelan di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero) yang dilaksanakan, Jumat (10/10/2014).
Seperti apa yang dikatakan dalam sambutan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro bahwa propelan adalah industri yang sudah dicanangkan sejak lama. “Propelan ini adalah mimpi lama kita yang kini akan terwujud. Dengan proses yang panjang melalui KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan) akhirnya kita bisa melakukan proses awal pembangunan Industri Propelan di tanah PT DAHANA,” terang Purnomo.
Sementara itu, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) F. Harry Sampurno menargetkan tiga tahun kedepan industri propelan ini sudah bisa mulai beroperasi. Untuk tahap awal propelan yang akan diproduksi adalah untuk memenuhi Munisi Kaliber Kecil (MMK).
“Propelan ini merupakan komponen utama munisi kebutuhan operasi TNI dan POLRI. Itu artinya industri ini bisa mendorong industri pertahanan untuk mendukung ketahanan dan pertahanan nasional dalam penegakan kedaulatan negara,” terang Harry.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan industri propelan ini merupakan kerjasama Pemerintah RI dengan Perancis melalui perusahaan Roxel dan Eurenco. Dan PT DAHANA (Persero) adalah perusahaan BUMN yang di tunjuk oleh pemerintah untuk mewujudkan industri propelan di Indonesia. (PT Dahana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar