Salah satu tuntutan yang
harus dimiliki oleh kekuatan pertahanan adalah Interoperability antara
matra militer. Interoperability harus dibangun dalam
setiap pelaksanaan operasi dan latihan. Setiap unsur matra yang Alutsistanya
berbeda, diharapkan harus mampu interoperable dengan unsur-unsur
matra lainnya.
Demikian amanat Panglima Kohanudnas
Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja pada acara Serah Terima jabatan
Asisten
Khusus Matra Laut (Assus Matral) dari Kolonel Laut (P) Deddy Suparli
kepada Kolonel Laut (P) Chrisanto Budi Maesa Paath di aula Leo
Wattimena Makohanudnas Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (10/3).
Lebih lanjut
Pangkohanudnas mengatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan operasi dan
latihan tidak hanya mengandalkan dukungan Alutsista dari matra lain,
namun kemauan dan ketulusan untuk berbagi demi tercapainya tujuan.
Hal ini yang harus ditanamkan di benak kita semua, sehingga apa
yang menjadi cita-cita kita sebagai alat pertahanan negara yang kuat, dan
disegani negara lain dapat tercapai.
Assus
Matral
sebagai Staf Khusus Pangkohanudnas di bidang
teknis Matra Laut memiliki tugas merumuskan kegiatan
khusus atau teknis pelibatan unsur Hanud TNI Angkatan Laut serta mengadakan koordinasi fungsional dalam
rangka penyelenggaraan operasi dan latihan pertahanan udara . Oleh karena itu, Assus Matral harus mampu memberikan
pertimbangan dan saran kepada Pangkohanudnas mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang
tugasnya, sehingga Kohanudnas mampu melaksanakan tugasnya dengan optimal, tegasnya.
Pelantikan tersebut dihadiri: Kas kohanudnas Marsma TNI Barhim, para Pejabat Kohanudnas, perwakilan Perwira,
Bintara, dan Tamtama serta PNS Kohanudnas.
|
Selasa, 10 Maret 2015
Tuntutan Yang Harus Dimiliki Oleh Kekuatan Pertahanan Adalah Interoperability Antara Matra Militer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar