TNI dengan program MEF I yang telah berakhir memang telah melaju
kencang dan boleh dikatakan berhasil memodernisasi alutsista TNI yang
telah ketinggalan jaman. TNI AD kebagian cukup banyak, namun dari sekian
alutsista yang dibeli, Paspampres sebagai kesatuan yang ditugasi
mengamankan Presiden RI tampaknya masih tertinggal dalam hal kebutuhan
pengadaannya.
Walaupun Dronkavser (Eskadron Kavaleri Panser) sudah kedatangan
ranpur buatan dalam negeri Anoa, namun kehadirannya dipandang belum
memadai untuk melakukan operasi matan. Anoa dipandang hanya mampu
menggantikan Commando Ranger milik Dronkavser, namun belum untuk
Commando Scout. Ranpur ringan buatan Cadillac Gage ini andal karena
lincah, ukurannya kecil, dan enak digeber pada kecepatan tinggi. Lalu
apa kira-kira ranpur yang sanggup didapuk menggantikan Commando Scout?
Tiga tahun yang lalu untuk pertama kalinya pabrikan Panhard
memamerkan CRAB, kendaraan lincah 4×4 yang didapuk untuk menggantikan
Panhard VBL sesuai dengan spek program SCORPION (Synergie du Contact
Renforcé par la Polyvalence et l’Infovalorisation) yang bertujuan untuk
membuat sistem manajemen pertempuran yang mengarah pada sistem tempur
berbasis jaringan – semuanya terhubung.
Salah satu komponen yang masih dicari oleh pemerintah Perancis adalah
program VBAE (Vehicule Blindé d’Aide a l’Engagement – Kendaraan tempur
pembantu pertempuran). VBAE bertujuan untuk membuka jalan, melakukan
pengintaian, pengamanan, screening, dan kalau perlu, operasi
penghancuran lawan.VBAE adalah program yang secara khusus memang
ditujukan untuk menggantikan VBL yang dianggap sudah kehabisan ruang
untuk tumbuh – mengadopsi sistem komunikasi atau persenjataan baru.
CRAB memiliki sistem gerak permanen 4×4, namun keistimewaannya
terletak pada kedua sumbu roda yang dapat disetir secara independen.
Artinya, gerak roda depan dan belakang bisa berbeda. Fitur ini sangat
berguna saat CRAB harus berbelok, sehingga radius putarnya sangat kecil,
cocok sekali untuk bermanuver di jalan-jalan sempit, sesuatu yang jamak
ditemui di Indonesia khususnya Jakarta.
Keistimewaan lain dari CRAB terletak pada kabinnya. Desain kabin
dibuat dalam bentuk sel dengan nama Citadel, yang independen dari kulit
luar kendaraan. Barisan tempat duduk dibuat unik: Tiga kursi disediakan
pada baris depan, dengan pengemudi di tengah. Pengemudi mengendalikan
CRAB melalui setir kemudi yang tak beda dengan kemudi pada mobil sport.
Seluruh cluster meter sudah ditampilkan secara digital, melalui layar
LCD.Di baris belakang duduk juru tembak yang mengendalikan sistem kubah
CPWS buatan CMI Defense Belgia.
Perlindungan terhadap ranjau dijamin dengan membuat sistem lantai
berlapis dengan rongga di antara, sehingga ledakan ranjau tidak mampu
mencapai Citadel. CRAB sendiri memiliki kemampuan menahan impak ranjau
sampai STANAG level 3a/b, jadi sangat pantas untuk menggantikan Commando
Scout.
Sistem kubah CPWS 20-25-30 dikontrol dengan menggunakan joystick dan
membidik melalui layar LCD yang tersaji di depannya. CMI menyediakan
tiga macam opsi kanon untuk CPWS: 20mm Rh202, 25mm M242 Bushmaster, atau
30mm M230 seperti milik heli serang AH-64 Apache. Peluru 20mm sama
dengan milik Marder, dan 30mm tentu nantinya akan dibeli bersama dengan
kedatangan AH-64E Guardian, jadi soal logistik peluru tentu bukan
merupakan suatu masalah.
Selain sistem senjata kanon, tersedia beberapa opsi untuk sistem
senjata di atap kendaraan dan setidaknya Panhard sudah siap dengan tiga
alternatif: kubah CPWS 20-25-30, sistem rudal anti pesawat Mistral, atau
kubah dengan laser designator untuk kendaraan pengarah artileri. Satu
fitur ajaib yang mungkin tidak ada pada kendaraan lain adalah sistem
catu daya berbasis alternator. Artinya, saat CRAB perlu mengintai di
garis depan, kendaraan bisa dibuat senyap dengan mengandalkan motor
listrik.
Musuh dijamin susah mendengar kedatangan CRAB sehingga unsur kejutan
dapat dipertahankan. Sumber tenaga untuk alternator ini dipasok oleh
panel tenaga surya dengan efisiensi tinggi yang terpasang di punggung
atas CRAB. Walaupun belum ada kepastian untuk pengadaannya, ARCinC
mendengar bahwa CRAB merupakan salah satu kandidat utama yang akan
dievaluasi untuk menggantikan Commando Scout. Kita ikuti terus
perkembangannya!. (arc.web.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar