Indonesia masuk urutan ke
delapan sebagai negara importir senjata terbesar sedunia pada 2014.
Importir terbesar pertama diduduki Arab Saudi.
Data itu dirilis HIS Jane yang berbasis di London, kemarin. Pada
2013, importir senjata terbesar di dunia adalah India. Indonesia pada
tahun 2013 masuk urutan ke-6 sebagai importir senjata terbesar di dunia.
Penelitian IHS Jane itu dilakukan terhadap 65 negara di dunia.
Data HIS Jane yang dirilis Global Defense Trade Report, menunjukkan
bahwa Arab Saudi menghabiskan lebih dari 6,4 miliar dolar Amerika
Serikat (AS) untuk belanja senjata pada tahun 2014. India tergeser di
urutan kedua dengan biaya belanja senjata sebesar 5,5 miliar dolar AS.
Cina menjadi pegimpor senjata terbesar ketiga. ”China terus
membutuhkan bantuan kedirgantaraan militer dari Rusia dan anggaran
pengadaan pertahanan total akan terus meningkat dengan sangat cepat,”
kata Paul Burton, Direktur Industri Pertahanan dan Anggaran di HIS Jane.
Yang sulit diprediksi, menurut IHS Jane adalah Arab Saudi. Sebab,
impor senjata besar-besaran belum pernah dilakukan negara itu.
”Pertumbuhan di Arab Saudi telah dramatis dan, berdasarkan pesanan
sebelumnya, angka-angka ini tidak akan melambat,” ujar ahli HIS Jane,
Ben Moores.
Masih menurut IHS Jane, ketegangan regional di Timur Tengah dan Asia Pasifik yang memicu lonjakan impor senjata besar-besaran.
Untuk negara pengekspor senjata terbesar sejagat masih ditempati
Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 23,7 miliar dolar AS dan
tercatat nilai ekspor senjata tumbuh 19 persen.
Di urutan kedua negara eksportir senjata ditempati Rusia dengan nilai
ekspor 10 miliar dolar AS dan nilai ekspornya tumbuh 9 persen. Namun,
Rusia juga sulit diprediksi karena negara itu sedang dihantam sanksi
oleh negara-negara Barat.
”Sebuah penurunan ekspor senjata (Rusia) diperkirakan terjadi tahun
2015 ini, karena sebuah tren (kondisi ekonomi) yang bisa dipercepat oleh
sanksi,” katanya. ”Selain itu, harga minyak yang anjlok ikut
mempengaruhi,” lanjut dia seperti dilansir Russia Today.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar