Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mulai
menerima kedatangan 12 helikopter ringan seri Ecureuil/Fennec dari
Airbus Helicopters yang akan membekali TNI AD dengan kemampuan canggih
dalam misi penyerbuan.
Hingga 2016, TNI AD dijadwalkan akan menerima enam heli bermesin tunggal dan enam heli bermesin ganda.
“Pengiriman ini sejalan dengan tanggung jawab kami kepada pemerintah
Indonesia untuk mengembangkan sistem pertahanan secara lokal guna
meningkatkan kemampuan pertahanan negara,” kata Presiden PT Dirgantara
Indonesia Budi Santoso dalam rilis yang diterima ANTARA News, Kamis.
Sebanyak 12 helikopter rotorcraft dari seri Ecureuil/Fennec tersebut
akan membentuk skuadron serang ringan TNI AD. Berdasarkan kesepakatan
industri strategis antara Airbus Helicopters dengan PT Dirgantara
Indonesia, peralatan misi untuk armada tersebut – termasuk senapan mesin
dan peluncur roket – akan dipasang oleh PT Dirgantara Indonesia di
pabriknya di Bandung.
Fennec –versi militer dari seri helikopter Airbus Ecureuil yang telah
dikenal luas– telah banyak menjalankan misi tempur, dukungan udara,
pelacakan, pengawalan dan pelatihan di seluruh dunia, termasuk Asia.
Seri yang terdiri atas tipe mesin tunggal dan ganda yang memiliki
kemampuan adaptasi ini, menggabungkan kemampuan serang ringan yang
dahsyat dengan rangka badan dan solusi sistem misi yang hemat biaya.
“Keputusan Indonesia untuk meggunakan Fennec menunjukkan kesesuaian
seri ini bagi pengoperasian di berbagai macam kondisi. Fennec memiliki
kemampuan manuver yang tinggi dengan platform yang lincah, serta sulit
dideteksi,” ujar Head of Region Airbus Helicopters untuk Asia Tenggara
dan Pasifik Philippe Monteux.
Pembelian Fennec oleh TNI Angkatan Darat ini dilakukan menyusul
pembelian enam buah helikopter EC725 oleh Angkatan Udara Indonesia pada
2012. Di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, Royal Thai Army juga memesan
delapan buah Fennec untuk misi pengintaian pada 2011.
PT Dirgantara Indonesia telah menjalin kemitraan dengan Airbus
Helicopters selama hampir 40 tahun. Airbus Helicopters adalah kontraktor
utama bagi pemerintah Indonesia dalam menyediakan layanan lengkap,
mulai dari penjualan, kustomisasi dan penyelesaian, hingga pengiriman
dan layanan purna jual untuk semua produk rotorcraft Airbus Helicopters.
PT Dirgantara Indonesia juga merupakan bagian dari rantai pasok
Airbus Helicopters, yang memroduksi tail boom dan merakit rangka badan
untuk helikopter seri EC225 dan EC725 untuk pasar global.(Antara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar